Page 29 - 10 Cerita dari 5 Penjuru
P. 29
Hari masih sangat pagi, tetapi peserta sudah
berdatangan. Mereka membawa layang-layang aneka
bentuk, warna, dan ukuran.
Pandangan Tina tertancap pada dua orang gadis
seusianya yang sedang mencoba menerbangkan layang-
layang. Pakaian mereka bagus. Tawa mereka renyah
terdengar, terutama saat layangan tersebut gagal terbang.
Tina berjalan mendekat. “Kalian salah posisi!” seru
Tina.
Kedua gadis itu menghentikan kegiatannya dan
menoleh pada Tina.
“Maksudmu?” tanya gadis yang memakai pita di
rambutnya. Ia yang memegang benang dan bertugas
mengendalikan layang-layang.
“Kamu harus membelakangi arah datangnya angin
supaya layang-layangmu dapat terbang,” jelas Tina.
“Ya ampun,” seru gadis itu sambil tertawa. Ia dan
temannya bertukar posisi lalu mencoba menerbangkan
layang-layangnya.
Berhasil. Mereka berteriak kegirangan.
“Siapa namamu?” tanya gadis itu pada Tina.
Mereka pun berkenalan. Mira, nama gadis berpita
itu. Ia bersama Nindi, sepupunya. Keluarga mereka
sedang menyiapkan layang-layang raksasa berbentuk
naga untuk memeriahkan Festival Layang-layang.
19