Page 5 - Modul Ajar Praktikum PPh Orang Pribadi dan E-SPT dengan Metode Project Based Learning
P. 5

BAB I

                                        SUBJEK PAJAK DAN OBJEK PAJAK


                    Pajak Penghasilan dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau
               diperolehnya dalam tahun pajak (UU PPh Pasal 1 UU No. 10 Tahun 1994). Yang dimaksud

               dengan “tahun pajak dalam undang-undang ini adalah tahun kalender, tetapi Wajib Pajak dapat

               menggunakan  tahun  buku  yang  tidak  sama  dengan  tahun  kalender  sepanjang  tahun  buku
               tersebut meliputi jangka waktu 12 (dua belas) bulan (Penjelasan Pasal 1 UU 36 Tahun 2008).

                   1.  SUBJEK PAJAK
                    Berdasarkan Pasal 2 ayat 1 UU PPh, yang menjadi subjek pajak adalah:

                    1)  Orang Pribadi dan warisan yang belum terbagi sebagai kesatuan menggantikan yang

                       berhak.
                    2)  Badan

                    3)  Bentuk Usaha Tetap (UU 11 Tahun 2020)
                    Orang  pribadi  sebagai  subjek  pajak  dapat  bertempat  tinggal  atau  berada  di  Indonesia

                    maupun  di  luar  negeri  ,  sedangkan  warisan  yang  belum  terbagi  sebagai  satu  kesatuan
                    merupakan subjek pajak pengganti, menggantikan mereka yang berhak yaitu ahli waris,

                    hal ini dimaksudkan agar pengenaan pajak atas penghasilan yang berasal dari warisan

                    tersebut tetap dapat dilaksanakan.


                   2.  SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI DAN SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI

                            Keterangan             Subjek Pajak Dalam        Subjek Pajak Luar Negeri
                                                          Negeri

                     Definisi                    Berdasarkan Pasal 2 ayat 3  Berdasarkan  Pasal  2  ayat  4
                                                 UU PPh                      UU PPh

                                                 Orang  pribadi,  baik  yang  1)  Orang pribadi yang tidak
                                                 merupakan  Warga  Negara       bertempat    tinggal   di

                                                 Indonesia  maupun  warga       Indonesia

                                                 negara asing yang:         2)  warga negara asing yang
                                                 1)  Bertempat  tinggal  di     berada di Indonesia tidak

                                                     Indonesia                  lebih  dari  183  (serratus
                                                 2)  Berada  di  Indonesia      delapan  puluh  tiga)  hari

                                                     lebih dari 183 (serratus





                                                            1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10