Page 66 - Modul Ajar Praktikum PPh Orang Pribadi dan E-SPT dengan Metode Project Based Learning

Berikut data tambahan yang terkait dengan data diatas:

1) Dalam biaya gaji termasuk pengambilan gaji untuk Rahmad sendiri
Rp300.000.000,- ; pemberian tunjangan rumah untuk karyawan Rp9.500.000;

Tunjangan PPh 21 yang ditanggung perusahaan tidak menggunakan metode gross
up.

2) Dalam biaya asuransi termasuk pengeluaran untuk asuransi alat-lat kesehatan

Rp3.000.000; asuransi bangunan klinik sebesar Rp70.000.000,-
3) Dalam biaya pajak dan retribusi termasuk PPN Masukan atas sewa alat-alat

kesehatan Rp600.000,- PBB Klinik Rp500.000,- dan BPHTB pembelian tanah
untuk Rahmad Rp50.000.000, dan BPHTB bangunan klinik Rp20.000.000,-

4) Dalam biaya lain-lain termasuk sumbangan obat kepada panti jompo setempat

Rp10.000.000,-
5) Biaya penyusutan fiskal sebesar Rp 80.000.000,-

f. Penghasilan dari Pekerjaan Yunita

Yunita sebagai kepala akunting di Perusahaan PT. Mekar Berseri dengan NPWP
02.123.778.7-903.000 yang berlokasi di Badung. Rahmad mendapatkan bukti

pemotongan PPh 21 berupa formulir 1721-A1, penghasilan bruto adalah sebesar

Rp141.000.000,- dan penghasilan neto Rahmad setahun adalah Rp135.000.000,- dan
PPh Pasal 21 yang dipotong adalah sebesar Rp 6.150.000,- dengan nomor bukti potong

01.21.88 tanggal 31 Desember 2024.
g. Penghasilan lain-lain

1) Mendapatkan warisan dari orang tua Yunita sebesar Rp350.000.000 yang

diwujudkan dalam sebidang tanah seluas 100m2 di Sesetan, Bali.
2) Mendapatkan hadiah undian motor senilai Rp30.000.000,-

3) Mendapatkan bunga deposito dari bank BCA sebesar Rp10.000.000
4) Penghasilan Sewa rumah di Jimbaran sebesar Rp30.000.000 dengan Bukti Potong

No. 55/BP/AD/2024 tanggal 2 November 2024.

5) Penghasilan dari sewa mobil pickup untuk angkut barang sebesar Rp25.000.000,
Penyewa adalah PT. Sejahtera dengan NPWP 23.456.734.9-908.000, penghasilan

tersebut telah dipotong PPh dengan Bukti Potong No. 55/BP/SW/2024 tanggal 8
September 2024.

62