Page 97 - E-MODUL LITERASI DAN NUMERASI
P. 97
Bangun Ruang
Sisi Lengkung
Uraian Materi
KERUCUT
1. Bukaan Kerucut
Bukaan kerucut terbentuk dari juring lingkaran sebagai selimut dan lingkaran
sebagai alas. Gambar di samping menunjukkan kerucut dengan dengan panjang
jari-jari r dan panjang garis pelukis s.
Luas permukaan kerucut didapatkan dari jumlah luas alas dan luas selimut
TANAM TEBANG POHON JATI
PEMANFAATAN BAHAN BAKU KAYU SUDAH LAMA DIGUNAKAN OLEH MANUSIA UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN BANGUNAN RUMAH ATAUPUN DIGUNAKAN SEBAGAI SALAH SATU MATA PENCAHARIAN GUNA MENCUKUPI KEBUTUHAN HIDUP. SEBAGAI CONTOH KAYU POHON BANYAK DIMANFAATKAN UNTUK MEMBUAT PERABOTAN RUMAH TANGGA, DAN DEKORASI RUMAH. PEMANFAATAN KAYU UNTUK MENGURANGI TINGKAT KEMISKINAN DI DAERAH TERTENTU TERBILANG EFEKTIF DIKARENAKAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI PELUANG USAHA DAN MAMPU MENYERAP BANYAK TENAGA KERJA GUNA UNTUK MEMENUHI MINAT KONSUMEN TERHADAP PRODUK KAYU YANG SANGATLAH BESAR. PENEBANGAN KAYU KEBANYAKAN TIDAK DIIMBANGI DENGAN SISTEM TANAM TEBANG POHON YANG BAIK SEHINGGA TERKESAN MENGAKIBATKAN KELANGKAAN BAHAN BAKU KAYU. OLEH KARENA ITU, PERLU DILAKUKAN POLA TANAM TEBANG YANG BENAR AGAR TIDAK TERJADI KELANGKAAN BAHAN BAKU YANG DAPAT MENGANCAM KESEJAHTERAAN PENGRAJIN, KARYAWAN, DAN PENGU
kerucut. Pada gambar di atas, luas permukaannya adalah:
Pada tabung dengan ukuran jari-jari alas r dan tinggi t, luas permukaan tabung
adalah:
Luas seluruh permukaan kerucut
2. Volume Kerucut
Keterangan:
V Kerucut= volume kerucut
r = jari-jari kerucut
t = tinggi kerucut