Page 48 - BUKU SAKU
P. 48

walantaka cenderung lebih dominan mnenggunakan Bahasa Jawa
                       Serang  kecuali  beberapa  wilayah  yang  berbatasan  dengan

                       Kecamatan Petir kabupaten serang menggunakan bahasa Sunda.

                   6.  Kecamatan Cipocok Jaya

                           Karakter  masyarakat  di  kecamatan  ini  hampir  sama  dengan
                       masyarakat  di  Kecamatan  Serang.  Kecenderungan  ini  terjadi
                       karena di kecamatan ini masyarakat lebih heterogen bahasa yang

                       digunakannya  pun  lebih  beragam.Namun  jika  ditelusuri  melalui
                       penelusuran  bahasa  warga  pribumi  menunjukan  bahwa  bahasa
                       yang lebih dominan adalah bahasa Jawa dialek Banten.


                    Bahasa  Jawa  dialek  Banten  dibedakan  menjadi  2  bagian  yakni
               bahasa  Jawa  dialek  Banten  Kasar  dan  Bahasa  Jawa  dialek  Banten

               halus  atau  yang  dikenal  dengan  Bebasan.  Dan  Terdapat  dua  jenis
               fonem  yang  dapat  membedakan  identitas  masyarakat  Kota  Serang,
               yaitu  fonem  /a/  yang  merepresentasikan  masyarakat  Kecamatan
               Walantaka,  Kecamatan  Curug,  dan  Kecamatan  Serang.  Fonem  /e/

               merepresentasikan  masyarakat  Kecamatan  Cipocok,  Kecamatan
               Taktakan, dan Kecamatan Kasemen.
                    Jadi      dapat      disimpulkan         bahwa        Bahasa        yang       dapat

               merepresentasikan  identitas  masyakat  Kota  Serang  adalah  Bahasa
               Jawa dialek Banten karena lebih dominan digunakan oleh masyarakat
               kota  serang  diberbagai  kesempatan  dan  tempat  seperti  Kantor

               Kecamatan,  sekolah,  Pasar  Tradisional,  Rumah  sakit  bahkan  di  pusat
               perbelanjaan  modern.  Sedangkan  bahasa  Sunda  dialek  Banten
               merupakan  bahasa  daerah  kedua  yang  menjadi  bahasa  penghantar

               komunikasi masyarakat.
















                  33
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53