Page 38 - Modul Pembelajaran Terintegrasi Multimedia Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke
P. 38

Elastisitas dan Hukum Hooke



            A. Hukum Hooke untuk Susunan Pegas

                      Dalam sebuah susunan pegas yang diberikan gaya, maka pegas akan

                 mengalami pertambahan panjang sesuai dengan besar gaya yang diberikan. Jika
                 pegas yang diberikan gaya merupakan susunan pegas atau lebih dari satu pegas,

                 maka dapat dikelompokkan berdasarkan susunannya, yaitu susunan seri dan susunan

                 paralel.
                 1. Susunan Seri Pegas





















                                         Gambar 2.3 Susunan seri pegas


                         Susunan pegas yang dirangkai secara seri merupakan susunan pegas yang

                   dirangkai memanjang. Dengan beban yang digantungkan pada pegas, maka
                   rangkaian pegas ini akan bertambah panjang sesuai dengan karakteristiknya.



                 Karakteristik susunan pegas rangkaian seri adalah:
                 a. Pertambahan panjang (∆  ) pada setiap pegas tidak sama besar

                                                 ∆   ≠ ∆   ≠ …
                                                           2
                                                    1
                    Namun jumlah pertambahan panjang keseluruhan sama dengan jumlah

                    pertambahan panjang setiap pegas
                                           ∆               = ∆   + ∆   + …
                                                        1
                                                               2
                 b. Gaya (  ) yang bekerja pada setiap pegas sama besar

                                                            =    =    = …
                                                       1
                                                            2
                 c. Konstanta pengganti pegas susunan seri

                                               1     1    1
                                                  =    +     + …
                                                        1     2

        32
                 Fisika SMA/MA
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43