Page 17 - E-modul Indahnya Keragaman di Negeriku IPS (Kelompok 5)
P. 17
Bahkan untuk menghormati umat Hindu yang sedang menjalankan upacara Nyepi,
umat Isam tidak mengumandangkan adzan melalui pengeras suara. Hal ini dilakukan
selama 24 jam, hingga upacara Nyepi selesai.
Begitu juga sebaliknya, saat umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat
penganut agama lainnya pun turut merayakan dan juga ikut membantu menjaga mesjid,
demi kelancaran ibadah Sholat Ied.
2. Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara
Kerukunan antarumat beragama di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah, terjaga dengan baik. Di sini terdapat masjid dan gereja berdiri
berhadap-hadapan dengan hanya dipisahkan gang kecil kurang dari tiga meter. Hal ini
terntunya berpengaruh pada tingkat toleransi beragama yang tinggi.
Dalam perayaan Natal, umat Islam turut membantu umat Kristiani mempersiapakan
perayaan Natal. Ketika gereja tidak lagi menampung jemaah, umat Kristiani mengikuti
perayaan atau peribadatan di serambi masjid. Begitu juga sebaliknya, umat Islam yang
hendak beribadah di masjid namun sudah penuh, maka melaksanakan ibadah di serambi
gereja.
3. Desa Bondo,Jepara,Jawa Tengah
Desa Bondo terletak di sisi barat laut Kabupaten Jepara.Ada dua agama besar yang
hidup sebagai keyakinan masyarakat di Bondo,yaitu agama Islam dan agama
Kristen,Jumlah penduduk desa tersebut mencapai 10.525 jiwa,sebanyak 51% menganut
agama Islam dan 49% menganut agama Kristen.Terdapat 9 Gereja, 7 Masjid dan 19
Mushola.Bahkan di satu keluarga ada yang multi Agama seperti orang tua islam,anak
kristen dan menantu kristen.Pihak desa hanya memberi rambu-rambu agar keluarga tetap
akur. Dan prinsip di desa ini adalah tidak boleh memaksa.
17
Tematik 4.7 Indahnya Keberagaman di Negeriku