Page 93 - Modul Seni Budaya Kelas XI
P. 93

C.  Sejarah Teater Dunia
























                                                    Sumber: penulis
                                      Gambar 11.6 Tata rias dan busana dengan tema cerita fabel.
                      Teater seperti yang kita kenal sekarang ini, berasal dari zaman Yunani purba. Pengetahuan
                  kita tentang teater bisa dikaji melalui peninggalan arkeologi dan catatan-catatan sejarah pada
                  zaman itu yang berasal dari lukisan dinding, dekorasi, artefak, dan hieroglif. Dari peninggalan-
                  peninggalan itu tergambar adegan perburuan, perubahan musim, siklus hidup, dan cerita tentang
                  persembahan kepada para dewa. Sekitar tahun 600 SM, bangsa Yunani purba melangsungkan
                  upacara-upacara agama, mengadakan festival tari dan nyanyi untuk menghormati dewa Dionysius
                  yakni dewa anggur dan kesuburan. Kemudian, mereka menyelenggarakan sayembara drama untuk
                  menghormati dewa Dionysius itu. Menurut berita tertua, sayembara semacam itu diadakan pada
                  tahun 534 SM di Athena. Pemenangnya yang pertama kali bernama hespis, seorang aktor dan
                  pengarang tragedi. Nama hespis dilegendakan oleh bangsa Yunani sehingga sampai sekarang
                  orang menyebut aktor sebagai hespian.
                      Di zaman Yunani kuno, sekitar tahun 534 SM, terdapat tiga bentuk drama, yaitu drama
                  tragedi  (drama yang menggambarkan kejatuhan  sang  pahlawan, dikarenakan oleh nasib dan
                  kehendak dewa, sehingga menimbulkan belas dan ngeri), drama komedi (drama yang mengejek
                  atau menyindir orang-orang yang berkuasa, tentang kesombongan dan kebodohan mereka), dan
                  satyr  (drama yang menggambarkan tindakan tragedi dan mengolok-olok nasib karakter tragedi).
                  Tokoh drama tragedi yang sangat terkenal adalah Aeschylus (525-456 SM), Sophocles (496-406
                  SM), dan Euripides (480-406 SM). Tokoh drama komedi bernama Aristophanes (446-386 SM).
                  Beberapa naskah dari karya mereka masih tersimpan hingga sekarang. Beberapa naskah sudah
                  diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.















                                                                                  SENI BUDAYA  87
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98