Page 10 - Vicky Nada Qoriah_056
P. 10

Contoh Soal



                   1.  Bagaimana bunyi merambat?

                       Jawaban:
                            Bunyi  merambat  sebagai  gelombang  longitudinal  yang  arah  rambat  dan  arah
                       getarnya sama. Bunyi merambat ke segala arah dalam kecepatan suara. Tidak seperti
                       cahaya  yang  dapat  merambat  di  ruang  hampa,  bunyi  memrlukan  medium  untuk
                       merambat. Medium rambatan bunyi dapat berupa benda cair, padat, maupun gas.

                   2.  Mengapa ada bunyi keras dan pelan?

                       Jawaban:
                            Alasan mengapa ada bunyi yang pelan dan keras adalah karena setiap gelombang
                       bunyi  memiliki  amplitudo  yang  berbeda. Amplitudo  adalah  ketinggian  gelombang
                       bunyi.  Makin  besar  amplitudonya,  maka  makin  keras  juga  bunyi  yang  dihasilkan.
                       Sebaliknya, makin kecil amplitudonya, maka makin pelan juga bunyi yang dihasilkan.

                   3.  Apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi?

                       Jawaban:
                           Tinggi rendahnya suatu bunyi dipengaruhi oleh frekuensi gelombangnya. Frekuensi
                       adalah  banyaknya  gelombang  dalam  per  satuan  waktu.  Makin  tinggi  frekuensinya,
                       maka  makin  tinggi  pula  nada  bunyi  yang  dihasilkan.  Sebaliknya,  makin  rendah
                       frekuensi suatu bunyi, maka makin rendah pula nada bunyi yang dihasilkannya.

                   4.  Apa yang memengaruhi keras dan pelan suatu bunyi?

                       Jawaban:
                           Hal utama yang memengaruhi keras pelannya bunyi adalah amplitudo. Namun selain
                       amplitudo,  yang  memengaruhi  keras  dan  pelannya  bunyi  adalah  energi,  jarak  dari
                       sumber  bunyi,  dan  medium  rambatnya.  Makin  besar  energinya,  maka  makin  keras
                       suaranya. Makin dekat jarak dengan sumber bunyi, maka makin keras suaranya. Makin
                       padat partikel medium rambatnya, maka makin keras suatu bunyi terdengar.




















                                                                                                                    9
   5   6   7   8   9   10   11   12