Page 6 - Majalah Digital Kel 4_XI2_P5_Profil dan Festival
P. 6
1.6.1 Sejarah
Suku Banjar, mendiami wilayah Banjar di Kalimantan Selatan, serta
kelompok etnis dengan sejarah panjang dan perpaduan budaya yang
memukau. Leluhur mereka berasal dari percampuran Suku Bukit, Maanyan,
Lawangan, dan Ngaju, diperkaya dengan pengaruh Melayu, Jawa, dan Arab.
Perpaduan ini menghasilkan identitas unik yang tercermin dalam bahasa, adat
istiadat, dan tradisi mereka.
1.6.2 Bahasa
Bahasa Banjar, dengan dialek Banjar Hulu, Banjar Kuala, dan Banjar
Pasernya, menjadi alat komunikasi utama suku ini. Bahasa ini merupakan
bahasa Austronesia yang kaya akan kosakata dan tata bahasa yang unik.
Mendengar percakapan dalam Bahasa Banjar bagaikan mendengarkan
melodi khas Kalimantan yang memesona.
1.6.3 Adat Istiadat
Suku Banjar menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat yang diwariskan
turun-temurun. Tradisi Lampahan Mandi, ritual memandikan bayi baru lahir,
menjadi simbol penyucian dan penyambutan anggota baru dalam komunitas.
Kearifan lokal ini mencerminkan rasa hormat terhadap leluhur dan kepedulian
terhadap generasi penerus.
1.6.4 Kesenian
Zapin Kuala, tarian tradisional yang menceritakan masyarakat tantang
pergaulan muda-mudi di daerah pesisir yang mana para pemuda-pemudi ini
tetap menjaga kaidah-kaidah khususnya Agama Islam. Tari ini ditampilkan
untuk menyambut hari-hari besar agama Islam di daerah Banjarmasin dan
sekitarnya.
1.6.5 Kuliner
Sajian khas Suku Banjar siap memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Soto Banjar, dengan kuah kaldu gurih dan irisan ayam yang lembut, menjadi
hidangan wajib coba. Nasi kuning Banjar, dengan lauk pauk yang berlimpah,
menawarkan cita rasa yang kaya dan mengenyangkan. Dan tak lupa, kue
cucur, dengan teksturnya yang renyah dan rasa manisnya yang legit, menjadi
camilan favorit yang tak boleh dilewatkan.
KELOMPOK 4 6
KELAS XI2 FESTIVAL KESENIAN DAN BAMAINAN SMAN 1 MARTAPURA