Page 11 - E-modul Sistem Pernapasan Manusia
P. 11

PENCIPTAAN OKSIGEN

                       MENURUT                AL QUR’AN


                   Sebagaimana fungsi Al Qur’an bagi manusia salah satunya adalah sebagai petunjuk
               hidup di dunia. Beragam aspek kehidupan telah diatur didalam Al Qur’an, termasuk pula
               perihal  keadaan  alam  semesta    dimuka  bumi  ini  dan  kemanfaatannya.  Sebagaimana
               dalam firman Allah Q.S Al-Hijr ayat 19-20 yakni:

                                                                                       َْ
                                                                       َ
                                                                                                      َ ْ
                                   ْ َ َ
                         َ اهْيِف  َ ْنكل َ ُ  اٌَلع َجو َ  َ] ٩١ َ[ َ ى ْ و ُ زىه َ ْ  َ ئْيَش  َ ِ ّلك  َْيه َ ِ َ ُ َ  اهْيِف َ اٌَْتَبًْأو َ َ يِساور َ اهْيِف َ اٌَْيَقلأو َ  َ اَه َ  اًَْدَده َ َ ض ْ رلْاو َ
                                    َ
                                                                                                   َ َ
                                                                                 َ َ

                                                       َ
                                                                              َ
                                                                          َ َ
                                                                 َ
                           َ
                                                                           ََ] ٢  َ .[  ََيْيِقزارب  َ َ ُهَل َ  َ ْنُتْسل َ َ  َْيهو َ َ شياعه
                                                                                                 َ َ
                                                                                                    َ ِ َ َ
                                                                                     ِ َ ِ
               Artinya:  “Dan  Kami  telah  menghamparkan  bumi  dan  menjadikan  padanya  gunung-
                         gunung  dan  Kami  tumbuhkan  padanya  segala  sesuatu  menurut  ukuran.  Dan
                         Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami
                         menciptakan  pula  )  َ mahluk-mahluk  yang  kamu  sekali-kali  bukan  pemberi
                         rezeki kepadanya”.
                       Dari  ayat  diatas,  Allah  telah  menjabarkan  kenikmatannya  berupa  hamparan
               bumi yang luas, gunung-gunung tinggi yang ditumbuhi beragam tanaman, yang mana
               dari tanam-tanaman tersebut sangatlah cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan
               manusia. Maka dari itu, sebagai manusia yang hidup dibumi,  kita bertanggung jawab
               untuk selalu menjaga kelestarian bumi dengan cara mengkonservasi lingkungan dengan
               baik,  karena  ketika  manusia  mampu  memelihara  alam  dengan  baik,  maka  alam  juga
               akan  memberikan  timbal  balik  yang  menguntungkan  bagi  manusia.  Misalnya
               penyediaan oksigen untuk manusia.َ Hal tersebut dijelaskan pada surah Al Waqi’ah ayat
               71-72 sebagai berikut:

                                                                     ْ
                                                                                                         َ
                                                                        َ
                                                                            َ
                                         ] ١٢ [ ََىى   َ ـِشٌول ْ  ٱ ُ  َُيْحًََمأ َ  َ ْ  َ  اهَت َ رَجَشَْنُتأَشًأَْنُتًأءََ] ١٩ [َىو ُ رىُت  ىِتل َّ  ٱ  راَّنل ٱ  مُتْيءرَفأ
                                                                                               َ
                                                                                                    ُ َ َ
                                                                             َ
                                                               َ َ
               Artinya:”Maka  terangkanlah  kepadaku  tentang  api  yang  kamu  nyalakan  (dengan
                        menggosok-gosokkan kayu).َKamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah
                        yang menjadikannya?”
                       Ayat  tersebut  menjelaskan  tentang  gas  oksigen  dan  penciptaannya.  Gas  oksigen
               merupakan suatu komponen utama yang dibutuhkan dalam bernapas. Bernapas sendiri
               merupakan aktivitas yang sangat penting, karena tanpa bernapas, manusia tidak dapat
               bertahan hidup.

                       Dalam pengembangan ayat tersebut, di ayat 71 terdapat sebuah pertanyaan yang
               membutuhkan penjelasan secara ilmiah tentang terciptanya api yang bisa menyala dari
               sebuah kayu yang digosok-gosokkan. Setelah dilakukan penelitian oleh ilmuwan, ternyata
               proses  timbulnya  api  disebabkan  karena  terjadinya  proses  oksidasi  atau  suatu  reaksi
               kimia  antara  suatu  zat  dengan  oksigen.  Dari  hal  tersebut,  bisa  disimpulkan  bahwa
               pembakaran api tidak akan berhasil tanpa adanya suatu zat yaitu oksigen.






                                                          9
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16