Page 51 - MODUL2
P. 51

mempunyai bentuk, kondisi dan keadaan komposisi lalulintas

                    akan serupa dengan jalan yang direncanakan.


                        2)        Survei asal dalam tujuan (origin and destination

                    survey), dilakukan pada lokasi yang dianggap dapat mewakili,


                    dengan cara melakukan wawancara kepada pengguna jalan

                    untuk mendapatkan gambaran rencana jumlah dan komposisi

                    kendaraan pada jalan yang direncanakan.


                        Volume        lalulintas     dinyatakan       dalam       Satuan      Mobil

                    Penumpang (SMP) yang didapat dengan mengalihkan atau


                    mengonversi angka Faktor Ekuivalensi (FE) setiap kendaraan

                    yang melintasi jalan tersebut dengan jumlah kendaraan yang


                    kita peroleh dari hasil pendataan (km/jam). Volume lalulintas

                    dalam SMP ini menunjukkan besarnya jumlah Lalulintas


                    Harian Rata-rata (LHR) yang didapatkan untuk merencanakan

                    tebal perkerasan.


                        Ekivalen mobil penumpang adalah angka satuan kendaraan

                    dalam kapasitas jalan. Nilai emp untuk kendaraan rencana pada

                    jalan antar kota seperti pada Tabel 1.1 berikut ini:
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56