Page 7 - ANALISIS SARINGAN FIX
P. 7

1. Partikel agregat berbentuk kubus, mempunyai bidang kotak yang lebih

                     luas, berbentuk bidang rata sehingga saling mengunci yang lebih besar.


                     Berdasarkan hal tersebut maka kestabilan yang diperoleh lebih besar

                     dan lebih tahan terhadap deformasi yang timbul.


                 2. Permukaan agregat kasar dan tidak licin.

                 3. Agregat tidak memiliki banyak pori.


                         Apabila pada saringan 19,1 – 6,35 mm ada agregat yang tertahan

                  pada setiap fraksinya, maka agregat tersebut dapat disebut bergradasi


                  baik. Campuran pada aspal yang digunakan adalah agregat dengan

                  gradasi baik. Gradasi agregat adalah suatu distribusi yang menunjukkan

                  ukuran butiran dari agregat. Bila butir – butir agregat memiliki ukuran


                  yang seragam, maka volume pori akan besar. Sebaliknya bila ukuran

                  butiran bervariasi, volume pori akan kecil. Hal ini disebabkan karena


                  agregat yang butirannya kecil akan mengisi pori – pori diantara butiran

                  yang lebih besar. Gradasi agregat dapat dibedakan atas:


                  1.Gradasi seragam (Uniform Graded) adalah agregat dengan ukuran

                     yang hampir sama atau mengandung agregat halus yang sedikit


                     jumlahnya. Agregat dengan gradasi seragam akan menghasilkan

                     lapisan perkerasan dengan sifat permeabilitas tinggi, stabilitas kurang,


                     dan berat volume kecil.







                                                                 6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12