Page 28 - E-Modul sistem imun berbasis SSI kelas XI Biologi
P. 28

S i s t e m   I m u n                                                      S M A / M A   K e l a s   X I



                                              Uraian Materi








         Selain  itu,  juga  dari  kolostrum  (ASI  yang        biasanya       dilakukan      dengan       cara
         pertama     kali   keluar).   Sementara     itu,       memasukkan vaksin ke dalam tubuh melalui
         kekebalan  pasif  buatan  diperoleh  dari              suntikan atau diteteskan melalui mulut.
         antibodi  siap  pakai  yang  dimasukkan  ke                 Jenis-jenis imunisasi, antara lain sebagai

         dalam  tubuh.  Antibodi  tersebut  biasanya            berikut :
         diperoleh    dengan     cara     menyuntikkan          1. Imunisasi BCG (bacillus calmette guerin),
         antigen yang sesuai untuk penyakit tertentu            untuk  mencegah  penyakit  tuberkulosis
         ke  dalam  tubuh  hewan  yang  cocok.                  (TBC).  BCG  diberikan  kepada  bayi  yang
         Selanjutnya,     antibodi    yang    terbentuk         baru lahir sampai usia kurang dari dua
         diambil.  Antibodi  siap  pakai  juga  dapat           bulan.
         diperoleh dengan cara mengekstraksi darah              2.  Imunisasi  hepatitis  B  untuk  mencegah
         seseorang  yang  telah  memiliki  antibodi             penyakit  hepatitis  B  (infeksi  organ  hati).
         tersebut.  Kekebalan  pasif  buatan  bersifat          Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali, yaitu
         tidak permanen.                                        12  jam  setelah  lahir,  saat  bayi  berumur  1
                                                                bulan, dan usia 3-6 bulan.
           Imunisasi                                            3. Imunisasi polio untuk mencegah penyakit
                                                                poliomielitis  yang  dapat  menyebabkan

             Kata  imun  berasal  dari  bahasa  Latin           kelumpuhan.  Imunisasi  polio  di  Indonesia
         immunitas     yang     berarti    pembebasan           dilakukan  dengan  cara  meneteskan  vaksin
         (kekebalan)  yang  diberikan  kepada  para             sabin  sebanyak  2  tetes  sebanyak  empat
         senator  Romawi  selama  masa  jabatan                 kali,  yaitu  saat  setelah  bayi  lahir,  umur  2
         mereka     terhadap      kewajiban     sebagai         bulan,  4  bulan,  dan  6  bulan.  Pemberian
         warganegara dan terhadap dakwaan. Dalam                vaksin ini diulang pada usia
         sejarahnya, istilah ini kemudian berkembang            18 bulan dan 5 tahun.
         sehingga  pengertiannya  berubah  menjadi              4.  Imunisasi  DPT  untuk  mencegah  tiga
         perlindungan  terhadap  penyakit,  dan  lebih          macam  penyakit  sekaligus,  yaitu  difteri,
         spesifik lagi, terhadap penyakit menular.              pertusis  (batuk  rejan),  dan  tetanus.  Vaksin
             Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,              diberikan  saat  bayi  berusia  lebih  dari  6
         imunisasi  berarti  pengebalan  (terhadap              minggu,  4  bulan,  dan  6  bulan.  Pemberian
         penyakit).    Dalam      bidang     kesehatan,         vaksin diulang pada usia 18 bulan, 5 tahun,

         imunisasi  berarti  pemberian  vaksin  untuk           dan usia 12 tahun dengan vaksin DT (difteri
         mencegah  terjadinya  penyakit  tertentu.              tetanus)  atau  TT  (tetanus  toksoid)  dalam
         Biasanya  imunisasi  diberikan  dengan  cara           program  BIAS  (bulan  imunisasi  anak
         disuntikkan atau diteteskan pada mulut anak            sekolah).
         balita (bawah lima tahun).Program imunisasi            5. Imunisasi campak diberikan pertama kali
         bertujuan     untuk     menurunkan       angka         saat anak berusia 9 bulan. Vaksin
         kematian akibat penyakit infeksi yang dapat            campak-2  diberikan  saat  anak  berusia  6
         dicegah dengan imunisasi. Imunisasi                    tahun melalui program BIAS.






                                                           2 1
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33