Page 50 - E-Modul berbasis Socio-scientific Issues Materi Sistem Imun
P. 50
S i s t e m I m u n S M A / M A K e l a s X I
GLOSARIUM
Antigen : Zat yang merangsang respons imunitas, terutama dalam
menghasilkan antibodi.
Antibodi : Protein larut yang di hasilkan oleh sistim imunitas sebagai
respon terhadap keberadaaan suatu anti gen dan akan bereaksi dengan
anti gen tersebut.
Antimikroba : Zat kimia yang membunuh atau menghambat pertumbuhan
mikroorganisme seperti bakteri, virus atau jamur.
DPT : Vaksin kombinasi yang memberikan kekebalan terhadap tiga
penyakit – Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), dan Tetanus. Injeksinya ke inang
merangsang produksi antibodi terhadap patogen Corynebacterium
diphtheriae, Bordetella pertussis, dan Clostridium tetani .
Efektivitas : Seberapa baik vaksin bekerja di dunia nyata.
Fagositosit : Sel darah putih yang berfungsi sebagai pemakan patogen
yang masuk kedalam tubuh manusia.
Infeksi : Invasi dan reproduksi organisme patogen (penyebab penyakit) di
dalam tubuh.
Interferon : Protein anti virus yang dapat di sintesis sebagian besar sel
tubuh sebagai respon terhadap infeksi virus setimulasi imunitas dan
stimulasi kimia.
Imunisasi : Proses mengembangkan kekebalan terhadap infeksi, biasanya
dengan mendapatkan vaksinasi.
Inflamasi : Reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera.
Limfosit : Sel yang berperan dalam respon imun tubuh. Awalnya
diproduksi di sumsum tulang, yang tersisa dan matang di sana dikenal
sebagai B-Limfosit dan akhirnya menjadi sel B. Yang bermigrasi ke dan
matang di timus dikenal sebagai T-limfosit dan menjadi sel T.
Patogen : Mikroorganisme penyebab penyakit.
Vaksin : Patogen yang mati atau di lemahkan,atau toksin yang telang di
ubah untuk merangsang respon imunitas tetapi tidak menyebabkan
penyakit.
43