Page 10 - MEDAN MAGNET
P. 10
Apabila kawat berbentuk lingkaran maka arah putaran keempat jari
yang dirapatkan akan menunjukkan arah putaran arus listrik, demikian
sehingga ibu jari menyatakan arah garis-garis medan magnetik.
Seperti pada kasus solenoida, arus i-nya berputar sehingga untuk
memudahkan kaidah tangan kanan, arah putaran keempat jari yang
dirapatkan menunjukkan arah putaran arus, sedang arah ibu jari
menunjukkan arah garis-garis medan magnetiknya. Ketika sebuah solenoida
dialiri arus listrik maka garis-garis medan magnetik yang dihasilkan mirip
seperti magnet batang, dimana garis gaya magnet akan keluar dari ujung ibu
jari (kutub utara) dan masuk ke pangkal ibu jari (kutub selatan).
2. Besar Induksi Magnetik
Dua ilmuwan pertama yang menyelidiki besar induksi magnetik yang
ditimbulkan oleh kawat berarus listrik adalah Biot dan Savart. Keduanya
berhasil menemukan persamaan kuantitatif untuk menentukan besar induksi
magnetik oleh kawat berarus, yang disebut Hukum Biot-Savart. Hukum ini
berbentuk persamaan sebagai berikut.
(1)
= ∫
Dengan : adalah sudut apit antara elemen arus dengan vektor posisi r.
adalah permebilitas vakum = 4 × 10
−1
−7
−1
0
a. Besar induksi magnetik di sekitar kawat lurus berarus
Untuk menentukan besar induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat
berarus listrik, kita misalkan sebuah kawat konduktor dialiri arus I.
Perhatikan Gambar 2. Pilih elemen kecil kawat i yang memiliki panjang dl.
Arah dl sama dengan arah arus.
Elemen kawat dapat dinyatakan dalam notasi vector
. Misalkan anda ingin menentukan medan magnet
pada posisi P dengan vector posisi terhadap elemen
kawat. Secara vektor, induksi magnetik B yang
Gambar 2. Sepotong diakibatkan oleh elemen.
kawat dialiri arus
MEDAN MAGNET | 4