Page 19 - MEDAN MAGNET
P. 19
Jika arus listrik dibalik sehingga mengalir dari B ke A, ternyata pita dari
alumunium foil melengkung ke bawah. Jika arus listrik diperbesar maka
alumunium foil akan melengkung lebih besar. Ini berarti besar dan arah gaya
Lorentz tergantung besar dan arah arus listrik.
Karena gaya Lorentz ( FL ) , arus listrik ( I ) dan medan magnet ( B )
adalah besaran vector maka peninjauan secara matematik besar dan arah gaya
Lorentz ini hasil perkalian vector ( cros-product ) dari I dan B.
Gambar 6. Meninjau besar dan arah gaya Lorentz
Besarnya gaya Lorentz dapat dihitung dengan rumus FL = I . B . sin θ .
Rumus ini berlaku untuk panjang kawat 1 meter.
Perhitungan diatas adalah gaya Lorentz yang mempengaruhi kawat tiap
satuan panjang. Jadi jika panjang kawat = ℓ , maka besar gaya Lorentz dapat
dihitung dengan rumus :
FL = I . ℓ . B . Sin θ
FL = gaya Lorentz dalam newton ( N )
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
ℓ = panjang kawat dalam meter ( m )
B = kuat medan magnet dalam Wb/m atau tesla ( T )
2
θ = sudut antara arah I dan B
Dari rumus di atas ternyata jika besar sudut θ adalah :
θ = 90° , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling tegak lurus maka
FL mencapai maksimum
θ = 0° , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling sejajar maka FL
sama dengan 0 atau kawat tidak dipengaruhi gaya Lorentz
MEDAN MAGNET | 13