Page 26 - MEDAN MAGNET
P. 26
ANGKUMAN
RANGKUMAN
1. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos
yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah
di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada
di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan
sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
2. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan
kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong,
potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain.
3. Cara kita menentukan arah garis medan-medan magnet di sekitar
kawat berarus listrik adalah dengan menggunakan kaidah putaran
tangan kanan yaitu Genggam kawat lurus dengan tangan kanan
sedemikian hingga ibu jari menunjukkan arah kuat arus listrik, maka
arah putaran keempat jari yang dirapatkan akan menyatakan arah
lingkaran garis-garis medan magnetik.
4. Besar induksi magnetik di sekitar kawat lurus berarus
=
5. Besar dan arah medan magnet disumbu kawat melingkar berarus
listrik dapat ditentukan dengan rumus :
=
6. Besarnya medan magnet disumbu pusat (titik O) Solenoida dapat
dihitung
=
MEDAN MAGNET | 20