Page 25 - TUGAS- JULITA-2305110596 -BUKU SAKU (1)
P. 25

adalah  kurangnya  pekerja  tingkat  tinggi  dengan  keahlian  yang  dibutuhkan  dan  tidak
                       termanfaatkannya tenaga kerja yang ada. Oleh sebab itu dengan perencanaan tenaga kerja dapat

                       dibuat suatu kegiatan dalam upaya peningkatan  pengetahuan  dan  ketrampilan yang  dibutuhkan
                       oleh pertumbuhan  ekonomi  dan upaya untuk penciptaan  kesempatan kerja agar angkatan kerja

                       yang ada dapat termanfaatkan dengan baik.

                   2.  Ekonomi Ketenagakerjaan(Labor Economics),


                       Ekonomi  Ketenagakerjaan  (Labor  Economics),memperhatikan  masalah  serikat  pekerja
                       (organisasi),  hukum  ketenagakerjaan  (UU,  Pepres,  Permaturan  mentri  dll),  asuransi  sosial

                       ketenagakerjaan  (BPJS  ketenaga  kerjaan),  diskriminasi  terhadap  gender  dalam  perusahaan  dan
                       manajemen  perusahaan.  Ekonom  seharusnya  mempunyai  sumbangan  tersendiri  dalam  analisis
                       ketenagakerjaan,  tepatnya  ekonom  harus  menggunakan  teori  ekonomi  untuk  menganalisis

                       ketenagakerjaan,  hal  tersebut  tidak  berarti  meniadakan  analisis  yang  lain.  Analisis
                       ketenagakerjaan  dengan  menggunakan  teori  ekonomi  ini  mereka  sebut  dengan  ekonomi

                       ketenagakerjaan analitis (analytical labor economics).

                   3.  Ekonomi Kependudukan (Population Economics )


                       Ekonomi  kependudukan  juga  sering  diterapkan  new  homes  economics  yang  membahas  untung
                       rugi memiliki anak, untung rugi melakukan migrasi, interaksi antara jumlah dan mutu penduduk.

                       Sumber utama penawaran tenaga kerja adalah penduduk. Jumlah penduduk dapat diketahui dari
                       publikasi  Biro  Pusat  Statistik,  hasil  sensus  sepuluh  tahunan,  SUPAS  (Survei  Penduduk  Antar
                       Sensus)  lima  tahunan  dan  Sakernas  (Survei  Angkatan  Kerja  Nasional)  yang  di  usahakan

                       dilaksanakan  secara  reguler  tahunan.  Tidak  semua  penduduk  menawarkan  tenaga  kerjanya  di
                       pasar tenaga kerja.
















                                                             25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30