Page 15 - Perancangan Sistem Informasi v6
P. 15
E-Modul Perancangan Sistem Informasi
pengembangan suatu perangkat lunak. Sistem ini berisi rencana lengkap untuk
mengembangkan, memelihara, dan menggantikan perangkat lunak tertentu.
SDLC digunakan untuk membangun suatu sistem informasi agar dapat
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. SDLC (Systems Development
Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle
(Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak,
adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi
yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini
umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga
merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak,
yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis), desain
(design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan
(maintenance)
1.3 Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1
Dalam menyusun dan merancang sistem informasi terdapat beberapa
konsep yang dapat dijadikan sebagai acuan dan landasan, dimana konsep-
konsep tersebut merupakan teori yang berhubungan dengan perancangan sistem
informasi serta pemecahan masalah yang ada.
Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto, (2001 : 05) menyatakan bahwa sistem
dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan
komponen. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya
mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari prosedur
– prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Contoh sistem yang didefinisikan
dengan pendekataan prosedur ini adalah sistem akuntansi, yang didefinisikan
sebagai kumpulan dari prosedur – prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas,
penjualan, pembelian dan buku besar.
Karakteristik Sistem Menurut Jogiyanto, (2001 : 07) Suatu sistem
mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut :
1. Komponen – komponen (components).