Page 6 - Ebook Interaktif Bilangan Berpangkat
P. 6

Bangunan  kedua  adalah  sebuah  rumah  tinggal  dengan
         ketinggian  bangunan  mencapai  sekitar  2,5  meter  dan
         berdiameter  20  meter.  Terdapat  tulisan  “1923”  pada  salah
         satu dinding sebagai tahun pembuatan rumah jaga ini. Dari
         tulisan angka yang ada pada bak penampungan maupun
         bangunan  rumah  tinggal  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa
         bak  penampungan  dibangun  terlebih  dahulu  daripada
         rumah  tinggal.  Jarak  antara  bak  penampungan  dan
         bangunan rumah tinggal ±4 meter.
         Hingga  saat  ini  bangunan  Reservoir  Siranda  masih
         digunakan  oleh  PDAM  sebagai  penampung  air  guna
         memenuhi     kebutuhan     masyarakat     dengan    cakupan
         Simpang Lima dan sekitarnya (Gajahmada, Depok, Kauman,
         dan Jurnatan). Pipa air dari Reservoir di Kalidoh (Babadan)
         hingga  ke  Reservoir  Siranda  merupakan  pipa  asli  dari
         zaman Belanda yang belum pernah diganti.
         Terdapat satu sejarah yang menarik dari Reservoir Siranda
         ini, yaitu pada saat pertempuran lima hari di Semarang (15
         –  19  Oktober  1945).  Diyakini  peristiwa  Pertempuran  5  Hari
         Semarang  diawali  dengan  adanya  desas  desus  yang
         menyebutkan bahwa Jepang telah meracuni cadangan air
         di  Reservoir  Siranda.  Untuk  memastikan  kebenarannya,
         pimpinan  Rumah  Sakit  Purusara  meminta  dr.  Kariadi  yang
         ketika itu menjabat sebagai kepala Laboratorium Purusara
         untuk  segera  memeriksa  kondisi  air  yang  ada  di  bak
         penampungan Reservoir Siranda. Namun, dalam perjalanan
         menuju  Reservoir  Siranda  beliau  dicegat  dan  dibunuh
         tantara Jepang. Akibat hal ini, warga Semarang marah dan
         meletuslah peristiwa Pertempuran Lima Hari Semarang.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11