Page 5 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Professional\Modul\flipbook.app\
P. 5

Pendahuluan






              Fisika merupakan mata pelajaran yang memerlukan pemahaman dari pada

      penghafalan, tetapi diletakkan pada pengertian dan pemahaman konsep yang

      dititikberatkan  pada  proses  terbentuknya  pengetahuan  melalui  penemuan,

      penyajian  data  secara  matematis  dan  berdasarkan  aturan-aturan  tertentu,

      sehingga dalam mempelajarinya perlu aturan tertentu.

                Pembelajaran fisika yang baik adalah berdasarkan hakikat fisika, yaitu

      siswa  perlu  menguasai  proses  dan  produk  fisika.  Produk  fisika  dalam  hal  ini

      meliputi  teori,  prinsip,  hukum,  dan  lain-lain.  Sedangkan  secara  prosesnya

      adalah  cara  bagaimana  produk  tersebut    ditemukan  lebih  lanjut  dalam

      mengaplikasikan  produk-produk  tersebut  dalam  kejadian  sehari-hari.

      Pembelajaran  fisika  bertujuan  membekali  siswa  dengan  pengetahuan,

      pemahaman,  dan  kemampuan  untuk  pengembangkan  ilmu  pengetahuan  dan

      teknologi.  Pembelajaran  fisika  harus  menekankan  pada  konsep  fisika  dengan

      berlandaskan hakikat IPA yang menyangkut produk, proses, dan sikap ilmiah.

           Salah satu cara untuk mewujudkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar

      adalah  dengan  pemilihan  model  pembelajaran  yang  tepat.  Model

      pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil

      belajar siswa salah satunya adalah model problem based learning (PBL). Model

      PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang direkomendasikan dalam

      kurikulum 2013. Model PBL dikembangkan berdasarkan teori belajar konstruktivis

      sehingga  dalam  proses  pembelajaran,  siswa  mengonstruk  pengetahuannya

      sendiri  dan  akhirnya  dapat  mengembangkan  kemampuan  berpikirnya.  Model

      problem  based  learning  dilakukan  dengan  menghadapkan  siswa  pada

      permasalahan  nyata  pada  kehidupan  sehari-hari,  sehingga  siswa  dapat

      menyusun  pengetahuannya  sendiri  dalam  memecahakan  masalah  dan

      mengupayakan  berbagai  macam  solusinya,  yang  mendorong  siswa  untuk

      berpikir kreatif.


                                                                                                         iv
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10