Page 15 - EMODUL FISIKA FLUIDA STATIS (NORSYIFA HASANAH:210101100063)
P. 15
----------PEMBELAJARAN II----------
KAPILARITAS DAN VISKOSITAS
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan peserta didik mampu
1. mengaplikasikan konsep tegangan permukaan dalam menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari;
2. menerapkan konsep kapilaritas dalam menyelesaikan permasalahan;
3. menerapkan konsep viskositas dalam menyelesaikan permasalahan; dan
4. merancang dan melakukan percobaan viscositas.
Uraian Materi
1. Tegangan permukaan
Tegangan permukaan adalah fenomena fisika yang mengacu pada
kecenderungan suatu cairan untuk meminimalkan luas permukaannya. Hal
ini diakibatkan oleh adanya gaya tarik antarmolekul di permukaan cairan,
yang menyebabkan cairan tersebut berperilaku seakan-akan memiliki
"kulit" yang elastis di permukaannya.
Secara mikroskopis, molekul-molekul di permukaan cairan akan
merasakan gaya tarik yang lebih besar dari molekul-molekul di dalam
cairan, karena mereka tidak dikelilingi oleh molekul-molekul dari segala
arah. Akibatnya, cairan cenderung berusaha untuk meminimalkan jumlah
molekul-molekul di permukaannya dengan cara mengurangi luas permukaan
yang terbentuk. Inilah yang menyebabkan cairan membentuk tetesan saat
di permukaan suatu benda atau permukaan bebas.
Tegangan permukaan memiliki dua efek yang penting. Pertama,
tegangan permukaan menjadikan cairan cenderung membentuk tetesan
atau mempertahankan bentuknya saat berinteraksi dengan permukaan lain.
Contoh paling umum dari fenomena ini adalah saat Anda menyeka
permukaan kaca dengan kain yang basah. Cairan dalam kain membentuk
tetesan karena tegangan permukaan dan ini memungkinkan kain itu
mengangkut kotoran atau cairan lain dari permukaan kaca. Efek kedua dari
tegangan permukaan adalah kemampuannya untuk mendukung objek yang
ringan di atas permukaan cairan. Contohnya saat Anda menempatkan jarum
15