Page 37 - EBOOK PAI E ANGKATAN2018/2019
P. 37
Kegiatan 3. Beriman kepada Qada dan Qadar oleh Hasmawing
A. Pendahuluan
Hai Adik-adik mari kita merenungkan sejenak bagaiman menghargai ajaran
Agama Islam yang dianut dengan beriman kepadaaqada dan qadar. Adik-adik dapat
mengetahui bahwa, segalah sesuatu yang Allah swt diciptakan di dunia ini selaras dan
mempunyai pasangan. Sebagai halnya ada Siang ada juga malam, ada kayah ada
miskin, ada sakit ada juga sehat dan seterusnya. Ini semua adalah ketentuan Allah
swt. Sehingga kehidupan di dunia ini berjalan dengan tertib. Kita tidak bisa
merenungkan apa yang akan terjadi jika seluruh Manusia dalam kondisi terus-terusan
sehat tanpa sakit. Tentunya tidak akan muncul adanya Rumah sakit, toko obat atau
dokter karena seluruh Manusia sehat. dengan selalu sehat maka manusia meyakinkan
bahwa tidak akan pernah mati.
Cobalah Adik-adik melihat teman-teman sekelasnya, tentu mereka tidak sama!
ada yang tubuhnya kurus, ada gemuk, ada juga yang rambutnya geriting dan ada juga
yang berambut lurus. Adanya perbedaan tersebut bukan dijadikan sebagai bahan
olokan, namun disyukuri untuk memperoleh hikmanya, Manusia pasti mempunyai
keunggulan dan keterbatasan masing-masing, keunggulan tersebut tidak untuk
diperlihatkan dan disombongkan, namun tetapi dipakai untuk meringankan kondisi
beban orang lain atas kekurangan serta keterbatasannya, sesungguhnya manusia itu
dibalik kelemahan pasti ada keistimewaannya. Kelebihan maupun kekurangan dari
segi fisik merupak ketentuan atas pemberian Allah swt terhadap Manusia.
Sebagai seorang mukmin kita diwajib mengimani iman kepada qada dan qadar.
Diantara hikmah berimannkepada qada dan qadar adalah menigkatkan keimanan dan
ketakwaan, melatih diri untuk bersyukur dan sabar, sehingga selalu merasa tenang
dalam hatinya. Orang-orang yang berimannkepada qada dan qadar ia selalu merasa
senang dan tidak merasakan gelisah pada saat dirinya tertimpaccobaan, karena ia
meyakini bahwa segalanya di tetapkan olehhAllah swt. Oleh sebab itu Pada materi
23