Page 20 - E MODUL KIMIA HIJAU DAN NANOPARTIKEL
P. 20
Rangkuman
1. Kimia Hijau Merujuk pada pengembangan teknologi bersih untuk meminimalkan
potensi risiko kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan manusia terkait
proses manufaktur dan penggunaan teknologi nano untuk mendorong
mendorongnya produk yang sudah ada dengan produk nano yang lebih ramah
lingkungan
2. Nanoteknologi adalah ilmu atau teknologi yang mempelajari obyek yang
ukurannya sangat kecil (sepersemiliar meter) dan dapat diterapkan dalam berbagai
bidang, termasuk pertanian, pengemasan makanan, energi ramah lingkungan, dan
teknik jaringan
3. Beberapa penerapan nanoteknologi dalam kimia hijau antara lain:
Membuat material nano dan produk nano tanpa bahan beracun, menggunakan
energi yang lebih sedikit, mengkonsumsi sumber daya yang dapat diperbarui jika
memungkinkan, dan menggunakan siklus pola pikir (produksi-pakai-daur ulang) dalam
segala tahap desain dan keteknikannya
4. Meningkatkan produktivitas pertanian, kualitas produk, dan penggunaan sumber
daya dengan nano modifikasi benih dan pupuk
5. Menciptakan teknik pengemasan makanan yang lebih efisien dan ramah lingkungan
6. Menciptakan energi ramah lingkungan
7. Memperbaiki kerusakan jaringan secara artificial distimulasi dengan
menggunakan poliferasi sel
8. Dalam pembelajaran kimia hijau, nanoteknologi dapat digunakan sebagai salah
satu penerapan prinsip kimia hijau untuk tujuan pelestarian lingkungan
9. Dalam perkembangannya, nanoteknologi diharapkan dapat membantu dalam
memperlebar ekspansi kakek-nenek dari berbagai institusi di Indonesia dalam bidang
nanoteknologi baik di jurnal nasional maupun internasional.epat
19