Page 208 - Kelas X PPKn BS press
P. 208
Penilaian Diri
Coba kalian analisis peristiwa di bawah ini!
32 Helikopter Dikerahkan untuk Tangani Darurat Asap
Operasi mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan oleh
pemerintah kali ini merupakan yang terbesar. Dimana dalam operasi yang dibantu
negara sahabat seperti Malaysia dan Singapore ini mengerahkan 32 helikopter
dan pesawat lainnya untuk operasi udara, yaitu 21 helikopter, 7 ixed wing water
bombing, dan 4 unit pesawat hujan buatan.
“Dari 32 unit heli-pesawat terbang, 6 unit berasal dari bantuan Malaysia,
Singapore dan Australia, baik untuk water bombing atau memandu water bombing,”
ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Dikatakan, pada Kamis 15 Oktober water bombing dilakukan di provinsi yakni
Sumatera Selatan sebanyak 334 kali, Jambi di bagian timur dengan 10 kali,
Kalteng 35 kali. “Kalsel 73 kali, di Kubu Raya Kalbar sebanyak 28, dan di Riau 32 kali,”
sebutnya. Dijelaskan, untuk operasi di darat digelar dengan melibatkan 22.146
personil tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, relawan dan lainnya.
“Dimana di Riau 7.563, Jambi 2.365 personil, Sumsel 3.694 personil, Kalbar 2.810
personil, Kalteng 3.445 personil dan Kalsel 2.269 personil. Begitu pula operasi
penegakan hukum, pelayanan kesehatan dan sosialisasi juga digelar bersamaan,”
terangnya.
Tidak mudah memadamkan hotspot yang terbakar massif dan luas. Apalagi
di lahan gambut kering yang seringkali menyala kembali dan terbakar di bawah
permukaan. “Pembakaran baru juga masih banyak dilakukan sehingga hotspot
terus luktuatif,” katanya. Pantauan satelit Terra-Aqua pada Jumat (16-10-2015)
menunjukkan hotspot di Sumatera 769 titik yaitu di Bengkulu 7, Jambi 97, Babel
64, Kepri 1, Lampung 38, Riau 22, Sumsel 537, Sumut 3.”Sedangkan di Kalimantan
159 titik yang tersebar di Kalbar 19, Kalsel 5, Kalteng 134, Kaltim 1,” pungkasnya.
Sumber:http://daerah.sindonews.com/read/helikopter-dikerahkan-untuk-tangani-
darurat-asap
196 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK