Page 229 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 2 press
P. 229

Teater sebagai pementasan seni memiliki prinsip, diciptakan oleh manusia,
                    berada dalam dunia iksi bukan dunia nyata, mampu menghadirkan nilai-nilai
                    estetis dan nilai-nilai spiritual.
                        Kreativitas sebagai kegiatan mencipta pementasan merupakan hal penting
                    untuk dilakukan dalam    memberikan pengalaman seni. Kegiatan mencipta
                    seni akan berjalan dengan baik, manakala dilakukan melalui serangkaian
                    tindakan dalam mempersiapkan materi seni teater, tempat pementasan teater
                    dan penonton teater secara efektif dan eisien guna mencapai tujuan
                    pementasan teater yang komunikatif dan bermakna.
                        Pementasan  merupakan proses komunikasi atau aktualisasi diri pembelajar
                    atau pelaku dan penggiat seni dengan masyarakat atau penonton sebagai
                    penikmatnya melalui peristiwa pementasan seni. Komunikasi di dalam
                    pementasan teater (tradisional) adalah komunikasi melalui pementasan
                    bersifat langsung dan sesaat.

                        Persyaratan penting di dalam pementasan teater terdiri dari: pelaku teater,
                    penggiat teater, materi seni teater, tempat pementasan dan penonton.

                        Pementasan   teater akan terselenggara dengan baik manakala dilakukan
                    dengan tahapan dan memberdayakan sumber–sumber yang ada melalui
                    fungsi-fungsi manajemen dalam seni pementasan. Tahapan tersebut meliputi:
                    prapementasan, pementasan, dan pasca pementasan teater.

                        Prapementasan teater merupakan serangkaian tindakan dari suatu
                    perencanaan, pengorganisasian, dan penggerakan yang telah dilakukan
                    pimpinan produksi, sutradara dan para pendukung pementasan dalam
                    menyiapkan unsur-unsur artistik dan non artistik pementasan guna mencapai
                    tujuan pementasan seni yang bermutu dan optimal.


                    H.  Refleksi



                        Pementasan teater merupakan wahana belajar dalam menyampaikan
                    kepekaan rasa seni, kejujuran, saling menghargai, kerjasama dan kerja bersama
                    dalam meletakan sendi-sendi organisasi dan kepekaan sosial di tengah-tengah
                    masyarakat sekolah dan lingkungan sekitar.

                        Dengan segala keragaman pementasan teater tradisional kita miliki dapat
                    dimaknai dan disyukuri bahwa kita harus merasa bangga dan hendaknya
                    menjunjung nilai-nilai kecintaan dan kebersamaan untuk menjaga kelestarian
                    dan mengembangkannya sesuai nilai-nilai kehidupan bangsa kita.






                                                                                                                                                     Seni Budaya   221
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234