Page 126 - B Indonesia Kelas XI BS press
P. 126

4) Penggambaran tata kebahasaan tokoh
                             Dia bilang, bukan maksudnya menyebarkan provokasi. Tapi apa
                          yang diucapkannya benar-benar membuat orang sedesa marah.
                       5) Pengungkapan jalan pikiran tokoh
                             Ia ingin menemui anak gadisnya itu tanpa ketakutan; ingin ia
                          mendekapnya, mencium bau keringatnya. Dalam pikirannya, cuma
                          anak gadisnya yang masih mau menyambutnya dirinya. Dan mungkin
                          ibunya, seorang janda yang renta tubuhnya, masih berlapang dada
                          menerima kepulangannya.
                       6) Penggambaran oleh tokoh lain
                             Ia paling pandai bercerita, menyanyi, dan menari. Tak jarang ia
                          bertandang ke rumah sambil membawa aneka brosur barang-barang
                          promosi. Yang menjengkelkan saya, seluruh keluargaku jadi menaruh
                          perhatian kepadanya.

                    d. Alur
                          Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk
                       oleh hubungan sebab akibat ataupun bersifat kronologis.   Pola
                       pengembangan cerita suatu cerpen beragam. Pola-pola pengembangan
                       cerita harus menarik, mudah dipahami, dan logis. Jalan cerita suatu
                       cerpen kadang-kadang berbelit-belit dan penuh kejutan, juga kadang-
                       kadang sederhana.


                    e.  Latar
                          Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan budaya yang digunakan
                       dalam suatu cerita. Latar dalam suatu cerita  bisa bersifat faktual  atau
                       bisa pula yang imajinatif. Latar berfungsi untuk memperkuat atau
                       mempertegas keyakinan pembaca terhadap jalannya suatu cerita.
                       Dengan demikian, apabila pembaca sudah menerima latar itu sebagai
                       sesuatu yang benar adanya, maka cenderung dia pun akan lebih siap
                       dalam menerima pelaku ataupun kejadian-kejadian yang berada dalam
                       latar itu.


                    f.  Gaya Bahasa
                          Dalam cerita, penggunaan bahasa     berfungsi untuk menciptakan
                       suatu nada atau suasana persuasif serta merumuskan dialog yang
                       mampu memperlihatkan hubungan dan interaksi antara sesama tokoh.
                       Kemampuan sang penulis mempergunakan bahasa secara cermat
                       dapat menjelmakan suatu suasana yang berterus terang atau satiris,







               120       Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131