Page 143 - B Indonesia Kelas XI BS press
P. 143
Ia kemudian bergerilya ke kota-kota menumpas kaum pengkhianat
bangsa. Ia berjuang sendirian menumpas kaum pengkhianat bangsa.
Dengan menyamar sebagai penjual tape singkong dan air perasan
tape singkong yang bisa diminum sebagai pengganti arak atau tuak,ia
mendatangi rumah-rumah kaum pengkhianat bangsa. Banyak
pengkhianat bangsa yang gemar membeli air perasan tape singkong.
Dasar kaum pengkhianat, senangnya hanya mengumbar nafsu
saja. Ia begitu dendam kepada kaum pengkhianat bangsa. Mereka
harus ditumpas habis dengan cara apa saja. Dan ia memilih cara paling
mudah tapi sangat ampuh untuk menumpas kaum pengkhianat
bangsa. Air perasan tape singkong sengaja dibubuhi racun yang
diperoleh dari seorang sahabatnya berkebangsaan Tionghoa yang
sangat mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Entah terbuat dari bahan apa, racun itu sangat berbahaya. Jika
dicampur dengan air perasan tape singkong, lalu diminum, maka
dalam waktu dua jam setelah meminumnya, maka si peminum
akan tertidur untuk selamanya. Tak ada yang tahu, betapa kaum
pengkhianat bangsa tewas satu persatu setelah menenggak air
perasan tape singkong yang telah dicampur dengan racun.
Dokter-dokter yang menolong mereka menduga mereka mati
akibat serangan jantung. Dukun-dukun yang mencoba menolong
mereka menduga mereka mati akibat terkena santet. Pemuka-
pemuka agama yang mencoba menolong mereka menduga mereka
mati akibat kutukan Tuhan karena mereka telah banyak berbuat
dosa.
(Cerpen: “Pejuang” oleh Maria Maghdalena Bhoernomo
dengan beberapa perubahan)
Bahasa Indonesia 137