Page 27 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 2 press
P. 27

ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna,
                    teks dan grais. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan
                    informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand.

                    Kemasan dapat dibagi menjadi 3 (tiga), kemasan primer, kemasan sekunder dan
                    kemasan tersier. Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan
                    primer. Kemasan sekunder berisi beberapa kemasan primer yang berisi produk.
                    Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. Kemasan primer produk
                    melindungi produk dari benturan dan kotoran, berfungsi menampilkan daya
                    tarik dari produk serta memberikan kemudahan untuk distribusi dari tempat
                    produksi ke tempat penjualan. Perlindungan bisa diperoleh dari kemasan tersier
                    yang  membuat kemasan beragam bergantung pada produk yang akan dikemas.
                    Kemasan produk sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut
                    atau dari produsennya.

                    Material kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas
                    atau plastik. Tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, tetapi setiap
                    produk membutuhkan identitas. Identitas dapat berupa stiker atau selubung
                    karton yang berisi nama dan keterangan. Pada kemasan kerajinan dengan inspirasi
                    budaya, dapat ditambahkan label atau lembaran keterangan yang berisi informasi
                    tentang budaya lokal yang menjadi inspirasi.

































                    Sumber: Dokumen Kemdikbud
                    Gambar 1.17  Kemasan dengan lapisan pelindung busa tipis untuk melindungi produk kerajinan
                    dari benturan.



                                                                  Prakarya dan Kewirausahaan 21
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32