Page 39 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 2 press
P. 39
tersebut dikenal dengan nama The Pure Light Dharani Sutra, yang diperkirakan
dibuat pada tahun 704 Masehi di Korea. Pada sekitar tahun 1040, Bi Seng di China
membuat inovasi berupa acuan cetak yang berupa huruf yang dapat disusun sesuai
dengan kalimat yang akan dicetak, yang terbuat dari keramik. Pada abad ke-13 di
Korea, muncul inovasi berupa huruf acuan cetak yang terbuat dari logam.
Sumber: http://www.chinaculture.org/
Gambar 2.2 Acuan cetak berupa
papan kayu dari sekitar tahun
265-420.
Sumber: http://reinventingknowledge9.blogspot.co.id
Gambar 2.3 Acuan Cetak dari Keramik
Pada tahun 1433, Johannes Guttenberg, seorang pandai besi di Jerman, membuat
inovasi berupa penggunaan mekanik untuk menekan acuan cetak terhadap
kertas. Teknologi mekanik tekan ulir ini serupa dengan mekanik yang digunakan
pada pengolahan hasil pertanian pada masa itu. Mesin cetak Guttenberg juga
menggunakan acuan cetak berupa huruf-huruf yang dapat disusun terbuat dari
logam serupa dengan yang dikembangkan di Korea pada abad ke-13.
Teknologi pencetakan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.
Teknologi elektronika dan informatika menjadi dasar dari perkembangan teknik
cetak digital yang kita kenal saat ini. Gambar atau grais dibuat pada komputer
dalam format digital lalu dicetak dengan printer. Cetak digital dapat diaplikasikan
pada berbagai permukaan seperti kertas, kain, dan keramik. Kualitas hasil cetak
digital bervariasi bergantung pada kualitas printer dan permukaan bahan yang
dicetak.
Prakarya dan Kewirausahaan 33