Page 72 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 72

Sukabumi,  Tasikmalaya (Jawa Barat),  kemudian  Pacitan-Madiun,
                               dan  di  Lereng  Gunung  Ijen  (Jawa Timur).  Yang  menarik,  di  Desa
                               Pasirkuda dekat Bogor juga ditemukan batu asahan. Kapak persegi
                               ini cocok sebagai alat pertanian.





                                               b. Kebudayaan Kapak Lonjong


                                                    Nama kapak lonjong ini disesuaikan dengan
                                               bentuk penampang     alat ini  yang  berbentuk
                                               lonjong.  Bentuk keseluruhan  alat ini  lonjong
                                               seperti  bulat telur.  Pada  ujung  yang  lancip
                                               ditempatkan tangkai dan pada bagian ujung yang
                                               lain  diasah  sehingga tajam.  Kapak yang  ukuran
                                               besar sering  disebut walzenbeil  dan  yang  kecil
              Sumber:  Direktorat  Geograi  Sejarah.
              Atlas  Prasejarah.  Jakarta:  Kementerian   dinamakan  kleinbeil.  Penyebaran  jenis  kapak
              Kebudayaan dan Pariwisata. 2009.  lonjong  ini  terutama di  Kepulauan  Indonesia
              Gambar 1.35 Kapak lonjong
                                               bagian  timur,  misalnya di  daerah  Papua,  Seram,
                                               dan Minahasa.
                                                     Pada   zaman   Neolitikum,  di  samping
                                               berkembangnya jenis kapak batu juga ditemukan
                                               barang-barang   perhiasan,  seperti  gelang  dari
                                               batu, juga alat-alat gerabah atau tembikar.
                                                     Perlu  kamu  ketahui  bahwa manusia purba
                                               waktu  itu  sudah  memiliki  pengetahuan  tentang
                                               kualitas  bebatuan  untuk peralatan.  Penemuan
                                               dari  berbagai  situs  menunjukkan  bahan  yang
                                               paling  sering  dipergunakan  adalah  jenis  batuan

              Sumber:  Direktorat  Geograi  Sejarah.   kersikan  (siliciied stones),  seperti  gamping
              2009. Atlas Prasejarah Indonesia. Jakarta:
              Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.  kersikan,  tufa kersikan,  kalsedon,  dan  jasper.
              Gambar 1.36 Gerabah              Jenis-jenis  batuan  ini  di  samping  keras,  sifatnya










             64  Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77