Page 39 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 1 press
P. 39
B. Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi
dan Logistik
Transportasi adalah proses perpindahan orang atau barang dari satu tempat
ke tempat lainnya. Pada masa awal peradaban, manusia menggunakan cara
paling sederhana untuk transportasi jarak jauh. Manusia menggunakan
kemampuan tubuhnya untuk berpindah maupun memindahkan barang,
yaitu dengan berjalan kaki serta menjinjing dan memikul barang bawaan
di bahunya. Cara bawa tersebut hanya dapat digunakan untuk membawa
barang yang tidak terlalu berat. Pada masa itu, barang utama yang dibawa
adalah hewan buruan. Hewan buruan yang lebih berat dibawa dengan
cara mengikatkan kaki hewan pada sebatang kayu, kemudian batang kayu
tersebut dipikul oleh dua orang. Cara lain adalah dengan menggunakan
batang-batang kayu untuk meletakkan barang bawaan dan menarik batang
kayu tersebut. Kemudian, manusia mulai menggunakan tenaga hewan untuk
alat transportasi darat.
Perkembangan peradaban menuntut manusia untuk terus memanfaatkan
pikiran kreatifnya dalam membuat berbagai alat transportasi yang sesuai
dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan di sekitarnya. Pada masa lalu,
untuk mengarungi sungai, bangsa Mesir membuat perahu yang terbuat dari
batang tumbuhan Papyrus, sementara bangsa yang hidup di hutan tropis
membuat perahu dari batang pohon kayu keras, dan bangsa-bangsa di wilayah
Asia menggunakan bambu untuk membuat rakit. Teknologi transportasi terus
berkembang dengan ditemukannya roda pada 3.500 tahun Sebelum Masehi,
teknologi layar pada 3.100 tahun Sebelum Masehi dan penemuan teknologi
sambungan kayu, diikuti penemuan-penemuan baru seperti teknologi
pembuatan jalan dan kanal laut, teknologi balon udara, teknologi mesin uap,
rel kereta api, pesawat udara dan berbagai penemuan lainnya.
Pada abad ke-14, menurut Lontarak I Babad La Lagaligo, orang Ara, Tanah
Lemo dan Bira di Indonesia telah membuat perahu Pinisi yaitu perahu
layar yang pada masa itu digunakan untuk perdagangan antarpulau serta
mengarungi samudra hingga ke China dan Mesir. Awal abad ke-19, teknologi
kapal uap ditemukan sehingga pergerakan kapal tidak lagi tergantung pada
angin, melainkan bergerak karena tenaga uap yang menggerakan kincir
pendayung. Pada masa itu pula teknologi lokomotif uap digunakan untuk
transportasi bahan tambang dan manusia. Pada abad ke-19 dan awal abad
ke-20, teknologi sepeda, motor, mobil dan pesawat terbang berkembang
dengan pesat. Kebutuhan perpindahan manusia yang terus meningkat
didukung dengan kemajuan teknologi mekanik, elektronik dan digital,
mendorong berkembangnya sistem transportasi hingga saat ini.
Prakarya dan Kewirausahaan 33