Page 56 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 1 press
P. 56
4. Prototyping atau Membuat Studi Model
Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format
dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk
teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk
tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga
dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan
material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material
sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi
yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan
studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan
bahan perekat).
5. Penentuan Desain Akhir
Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi.
Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam
menentukan desain akhir yang terpilih.
Tugas 5 (Kelompok)
Pengembangan Desain Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
• Carilah ide produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat.
Pencarian ide dapat dilakukan dengan curah pendapat (brainstorming)
dalam kelompok.
• Buat beberapa sketsa ide bentuk dari produk tersebut. Pertimbangkan
kenyamanan dan keamanan pengguna dalam menggunakan produk
tersebut.
• Pilih salah satu ide bentuk yang paling baik.
• Pikirkan dan tentukan teknik-teknik yang akan digunakan untuk
membuatnya serta bahan dan alat yang dibutuhkan.
• Buatlah produk tersebut. Proses pembuatan model ini dilakukan untuk
mengetahui bahan, teknik dan alat yang tepat untuk digunakan pada
proses produksi yang sesungguhnya.
• Buat petunjuk pembuatan produk tersebut dalam bentuk tulisan maupun
gambar.
• Susunlah semua sketsa, gambar, studi model, daftar bahan dan alat serta
petunjuk pembuatan, yang dibutuhkan ke dalam sebuah laporan portofolio
yang baik dan rapi.
50 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Semester 1