Page 7 - PowerPoint Presentation
P. 7
Melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Allah menyediakan korban bagi
penebusan manusia, namun korban itu bukan korban domba melainkan anak-Nya sendiri.
Dengan demikian, manusia dimerdekakan dari dosa. Yesus digantung di kayu salib, Ia juga
menderita penghinaan yang hebat dan puncak penderitaan di kayu salib merupakan
gambaran tentang apa arti “berkorban”. Manusia yang dihukum di kayu salib adalah
manusia yang “terkutuk” dan Yesus menjalani jalan yang seharusnya menjadi jalan manusia
berdosa. Penderitaannya amat luar biasa, seluruh kutuk hukuman dosa ditanggung di atas
bahu-Nya.
Ia rela “hadir” ke dunia dalam diri Yesus Kristus putra-
Nya. Allah turun ke dalam dunia untuk menyelamatkan
manusia. Manusia yang berdosa tidak akan mampu
menyelamatkan sesamanya, karena itu Allah bertindak
mendatangi manusia secara langsung untuk menyelamatkan
manusia.
Tuhan Allah mengampuni kita di dalam Kristus dengan
membatalkan utang kita kepadanya. Artinya, kita tidak lagi
bertanggung jawab atas dosa-dosa kita karena tanggung
jawab itu telah diambil oleh Yesus Kristus.