Page 42 - BAB I
P. 42
Pembelajaran Atletik 42
Gambar 3.20. Rintangan yang ditata dari kardus dan bilah bambu di
atasnya
2. Nomor-Nomor Lompat
Nomor lompat termasuk ke dalam jenis keterampilam asikliss
(Acyclic motion).
Perbedaan yang mencolok di semua nomor lompat adalah fase
melayang di udara (flight fhase). Hal tersebut yang membedakan
satu gaya (style) dengan gaya lainnya.
Nomor lompat dibagi ke dalam dua jenis lompatan yaitu:
Jenis Lompatan horizontal.
Tujuan jenis lompatan ini adalah memindahkan jarak horizontal titik
berat badan pelompat sejauh mungkin. Termasuk dalam jenis
lompatan horizontal adalah lompat jauh dan lompat jangkit.
Pada jenis lompatan horizontal, jarak lompatan ditentukan oleh tiga
faktor, yaitu:
o Jarak horizontal antara tumpuan kaki tolak dengan letak titik
berat badan atlet.
o Jarak titik berat badan atlet selama fase melayang.
o Jarak horizontal titik berat badan atlet dengan tumit ketika
kontak pertama saat pendaratan.
Jenis lompatan vertikal
Tujuan dari jenis lompatan ini adalah memindahkan jarak vertikal
titik berat badan setinggi mungkin.
Direktorat Pendidikan Luar Biasa