Page 18 - E-MODUL BERBASIS PBL MATERI SISTEM KOORDINASI
P. 18
Perhatikan gambar 4. (1) Impuls
berjalan pada akson sel saraf
sampai ke bongkol sinapsis. Di
bongkol sinapsis impuls akan
ditangkap oleh neurotransmiter.
Neurotransmiter merupakan
senyawa kimia yang dapat
menghantarkan rangsang dari satu
sel saraf ke sel saraf lain dengan
cara difusi. (2) Selanjutnya
Gambar 4. Penghantaran rangsang neurotransmitter yang dibungkus
melalui sinapsis oleh vesikula sinapsis akan
Sumber : Champell,et.al (2012) bergerak menuju membrane pra
sinapsis untuk melakukan
difusi(melebur).
(3) Vesikula sinapsis melebur dan melepaskan neurotransmiter yang berupa
asetilkolin dengan cara eksositosis ke celah sinaps. 4) Kemudian Asetilkolin
bendifusi melalui celah sinapsis dan berikatan dengan protein reseptor
pada membran pascasinaps (membran ujung dendrit sel saraf berikutnya).
Ikatan antara asetilkolin dan protein reseptor akan menimbulkan rangsang
atau potensial kerja pada sel saraf pascasinapsis. Selanjutnya, rangsang itu
berjalan menuju akson pada sinapsis berikutnya. Asetilkolin yang telah
melaksanakan tugasnya akan diuraikan (dihidrolisis) oleh enzim
kolinesterase dari membran pascaninapsis menjadi asetil (asam etanoat)
dan kolin yang merupakan neurotransmiter yang tidak aktif (Inaktif). Bentuk
neurotransmiter yang tidak aktif itu kemudian masuk kembali ke bongkol
sinapsis pada sei saraf prasinapsis dan disimpan dalam vesikula sinapsis
untuk digunakan kembali pada penghantaran rangsang.
Klik audio disamping ini untuk
mendengarkan (auditori)
9
Sistem Koordinasi