Page 33 - E-MODUL BERBASIS PBL MATERI SISTEM KOORDINASI
P. 33
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi atau sistem saraf perifer merupakan susunan jaringan
saraf yang terletak di luar sistem saraf pusat. Sistem saraf tepi membawa
impuls saraf dari reseptor menuju sistem saraf pusat serta meneruskan
impuls saraf dari sistem saraf pusat menuju efektor (otot dan kelenjar).
Sistem saraf tepi terbagi menjadi sistem saraf sadar (saraf somatik) dan
sistem saraf tak sadar (saraf otonom).
1. Sistem saraf sadar (somatik)
Saat kalian secara tiba-tiba mencium aroma bau dari masakan yang
enak pasti kalian ingin cepat-cepat memakannya, saat proses makan
kita akan merasakan sensasi rasa dari makanan tersebut. Dari perisitiwa
Pia mater
ini, maka saraf yang berperan mengkoordinasi hal tersebut terjadi
adalah saraf sadar. Sistem saraf sadar bekerja secara sadar atau
berdasarkan kemauan kita. Saraf ini meneruskan impuls saraf dari
reseptor menuju sistem saraf pusat, lalu diteruskan kembali menuju
otot rangka. Sistem saraf sadar terbagi menjadi dua macam yaitu sistem
saraf kranial (disusun oleh saraf otak) dan sistem saraf spinal (disusun
oleh sumsum tulang belakang).
a. Sistem saraf kranial tersusun atas 12 pasang saraf dari otak
yang ditandai dengan penomoran angka romawi yaitu : 3 pasang
saraf sensorik (saraf nomor I, II dan VIII) , pasang saraf motor (saraf
nomor III, IV, VI, XI, dan XII ) , serta 4 pasang saraf gabungan sensori
dan motor (saraf nomor V, VII, IX, dan XI).
Klik audio disamping ini untuk
mendengarkan (auditori)
24
Sistem Koordinasi