Page 11 - IPEMO 3 Induksi Magnet
P. 11

Modul Induksi Magnet

                         Pada  Gambar  2a  tampak  penyimpangan  jarum  ammeter  ke
                  salah satu sisi ketika magnet digerakkan mendekati kumparan. Pada
                  Gambar 2b jarum ammeter menunjukkan nilai nol ketika magnet tidak
                  digerakkan  atau  diam  di  dekat  kumparan.  Pada  Gambar  2c  jarum
                  ammeter  menyimpang  kea  rah  berlawanan  dari  Gambar  2a  ketika
                  magnet digerakkan menjauhi kumparan.
                         Dua  eksperimen  pada  Gambar  1  dan  2  menghasilkan
                  kesimpulan yang sama bahwa suatu ggl diinduksikan pada rangkaian
                  akibat adanya perubahan medan magnet yang menembus kumparan.
                  Secara umum, dirumuskan oleh Faraday yang dikenal dengan Hukum
                  Induksi Faraday
                            = −    Φ                                (Pers. 1)
                                     
                  Dengan  Φ =      cos     adalah    fluks  magnet  yang  menembus
                               
                  kumparan.
                         Sekarang  perhatikan  Gambar  3.  Sebuah  loop  dengan  luas  A
                  melingkupi medan magnet B yang membentuk sudut    dengan garis
                                                normal  loop.  Jika  terjadi  perubahan
                                                fluks magnet maka ggl induksi yang
                                                dihasilkan adalah


                                                   = −    Φ     =      (     cos   )    (Pers. 2)
                                                                 
                                                Jika  kumparan  terdiri  dari  N  lilitan
                                                maka ggl induksinya adalah

                     Gambar 3. Loop konduktor                     Φ   
                     melingkupi medan magnet               = −                       (Pers. 3)
                     Sumber: Serway, R. A., &
                        Jewett, J. W. (2014)





                                                                                  3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16