Page 27 - MODUL PRODUK BISMILLAH
P. 27
Seperti yang telah dijabarkan, dalam satu habitat berbagai spesies dapat
saling hidup berdampingan dengan berbagi makanan, tempat berlindung, maupun
sumber daya yang lain. Contoh,
ketika Anda membalik batang
pohon atau kayu yang
membusuk.
Anda akan dapat
menemukan komunitas yang
terdiri dari cacing, kelabang,
kaki seribu, serangga, dan
sebagainya. Lebih lanjut, di
sana juga terdapat milyaran
bakteri dan jamur baik
makroskopik maupun
mikroskopik, yang bertugas
untuk menghancurkan batang
pohon atau kayu, daun, dan
limbah yang dihasilkan oleh
organisme-organisme di atas.
Gambar 16. Komunitas di Balik Kayu Lapuk
Jika dilihat sekilas, sepertinya organisme-organisme yang berada di sana
sedang berkompetisi untuk mendapatkan makanan yang sama karena mereka berada
pada habitat yang sama. Namun, jika dilihat lebih teliti, sebenarnya setiap populasi
memperoleh makanan dengan cara yang berbeda, memakan bahan makanan yang
berbeda, dan pada waktu yang berbeda. Perbedaan ini yang memungkinkan
kompetisi antar populasi menjadi berkurang. Setiap spesies/populasi memiliki
keunikan tersendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Setiap spesies menempati
sebuah relung (niche, cara membaca: nish).
Niche adalah semua cara dan adaptasi yang digunakan oleh spesies untuk
memenuhi kebutuhannya pada lingkungan tersebut. Organisme yang berasal dari
spesies berbeda memiliki caranya masing-masing untuk hidup dan berkembang biak
di habitatnya. Salah satu cara tersebut adalah dengan adanya proses adaptasi.
Kehidupan di kutub merupakan kehidupan yang ekstrem karena suhu yang sangat
dingin, namun beruang kutub memiliki struktur morfologi yang mendukung yaitu
berbulu tebal, sehingga dapat hidup dan berkembang biak. Contoh lain, nektar
terletak di dalam bunga, yang mana tidak dapat digunakan oleh spesies lain, namun