Page 2 - Bidang Medis
P. 2
Fisika optik memiliki peran penting dalam bidang medis dengan
aplikasi yang meliputi diagnosa, pengobatan, dan pemantauan kondisi
medis. Berikut ini beberapa contoh penerapan fisika optik dalam bidang
kedokteran:
1. Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan mata menggunakan
berbagai alat optik seperti oftalmoskop,
tonometer, dan lensa korektif.
Oftalmoskop memanfaatkan cahaya untuk
memeriksa bagian dalam mata, seperti
retina dan saraf optik. Tonometer
digunakan untuk mengukur tekanan
intraokular dalam mata. Selain itu, lensa
korektif seperti kacamata dan lensa kontak
membantu koreksi gangguan penglihatan. Gambar 1.1 Tonometer
2. Mikroskopi dan Endoskopi
Mikroskop optik dan endoskopi optik
digunakan untuk pengamatan dan
diagnosa dalam bidang kedokteran.
Mikroskop digunakan untuk melihat
sampel jaringan atau sel secara detail
dalam laboratorium. Endoskopi optik
digunakan untuk visualisasi dan pengujian
di dalam tubuh manusia, misalnya dalam
pemeriksaan saluran pencernaan,
pernapasan, dan saluran reproduksi. Gambar 1.2 Pemeriksaan
Endoskopi
3. Pemeriksaan Retina dan Optik
Teknik optik seperti oftalmoskopi dan tomografi koheren optik (OCT)
digunakan untuk pemeriksaan retina dan saraf optik. Oftalmoskopi
memungkinkan pengamatan langsung struktur retina untuk
01