Page 109 - Validitas Produk_Naurah Nazifah
P. 109
Fisika Kelas XI Semester 2
Modul Elektronik
b. Tahap Pelaksanaan Eksperimen
1. Susunlah alat alat dengan urutan lensa F=+50 mm, layar tembus, lensa
F=+150, sumber cahaya lilin
2. Sumber cahaya diletakkan pada jarak 3-4 meter dari ujung rel presisi
3. Geser-geser layar translusen sehingga terbentuk banyang sumber cahaya
yang tajam
4. Amati bayangan pada layar translusen melalui F=+50 mm. Geser-geser
lensa F=+50 sehingga bayangan sumber cahaya pada layar translusen
tampak lebih besar
5. Sambil mengamati bayangan pada lensa okuler, singkirkan layar tembus
cahaya dari tempatnya, lalu amati ulang bayangan sumber cahaya itu
dari lensa okuler sampai terlihat bayangan paling tajam. Susunan kedua
lensa itu sekarang merupakan model teropong bintang
6. Gantilah lensa okuler F+50 mm dengan F+100 mm. Lakukan seperti
langkah awal.
7. Ganti lensa objektif F+150 mm dengan lensa F+100mm, dan lensa
okuler diganti dengan lensa F+50. Lakukankan seperti langkah awal
4) Lukiskan jalannya sinar untuk mata pengamat yang berakomodasi maksimum sesui
hasil percobaanmu!
Komunikasi
5) Buatlah pembahasan eksperimen sesuai dengan hasil percobaan
6) Buatlah hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan sederhana.
.
Technology
Teropong merupakan salah satu alat yang dapat kita gunakan untuk melihat benda
pada jarak jauh. Pada umum nya teropong digunakan di bidang astronomi saja tapi jangan
salah seiring majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman ternyata teleskop juga
digunakan dibeberapa bidang. Teropong dikenal juga dengan kata teleskop diambil dari
bahasa yunani yaitu tele yang berarti jauh dan skopein yang berarti melihat sehingga bila
diartikan adalah melihat jarak jauh atau lebih sempurnanya untuk melihat benda pada jarak
yang jauh. Berikut ini jenis-jenis terpong dan fungsinya masing-masing
108 Fisika SMA/MA Kelas XI