Page 68 - Validitas Produk_Naurah Nazifah
P. 68
Fisika Kelas XI Semester 2
Modul Elektronik
(Sn = 25 cm). Ketika mata melihat pada titik dekat, mata dalam keadaan akomodasi
maksimum.
Pada kenyataanya tidak semua mata manusia mampu membentuk bayangan tepat
pada retina, hal ini disebabkan karena daya akomodasi mata sudah berkurang sehingga
titik dekat dan titik jauh mata bergeser. Keadaan mata yang demikian disebut cacat mata.
Cacat Mata
Cacat mata terdiri dari: rabun dekat (hipermetropi), rabun jauh (metropi), mata tua
(presbiopi) dan astigmatisme (silindris). Keadaan tidak normal ini dapat dibantu dengan
alat yang kita kenal dengan kacamata.
1) Rabun dekat (Hipermetropi)
Mata rabun dekat dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh
tanpa berakomodasi, teteapi tidak dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas, Hal
ini disebabkan karena lensa mata terlalu pipih atau lensa mata tidak dapat menjadi
cembung sebagai mana mestinya sehingga bayangan benda yang terbentuk dibelakang
retina. Cacat mata ini dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung sehingga
bayangan benda akan jatuh tepat diretina mata.
Gambar Cacat Mata Hipermitropi
2) Rabun jauh (Miopi)
Orang yang menderita rabun jauh dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm
tetapi tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas. Rabun jauh Adalah mata
yang tidak dapat memfokuskan benda pada jarak jauh ini disebabkan karena lensa mata
terlalu cembung atau tidak dapat memipih, sehingga bayangan benda yang terbentuk
berada didepan retina. Cacat mata ini dapat ditolong dengan kacamata berlensa cekung
sehingga bayangan benda akan jatuh tepat diretina mata.
68 Fisika SMA/MA Kelas XI