Page 10 - HEMATOLOGI
P. 10
DIAGNOSIS
• Neutrofilia, jumlah jenis sel darah putih Untuk mengetahui penyebab pasti dari
neutrofil meningkat pada keadaan infeksi leukositosis sendiri dokter akan
bakteri, penyakit peradangan, reaksi menanyakan riwayat penyakit atau
terhadap obat kortikosteroid, reaksi stress
fisik maupun psikis, bahan iritan seperti gejala lain yang mengarah pada
asap rokok. penyakit tertentu, pemeriksaan fisik, dan
• Limfositosis, jumlah jenis sel darah putih beberapa penunjang lain terkait dugaan
limfosit meningkat pada kondisi infeksi penyakit yang menyebabkan leukositosis.
virus, leukemia (keganasan darah) Misalnya kecurigaan penyakit arthritis
• Eosinofilia, jumlah sel darah putih eosinofil rheumatoid maka akan disarankan untuk
meningkat pada kondisi alergi, asthma, pemeriksaan faktor rheumatoid, bila
infeksi parasit, dan keganasan darah tipe
tertentu kecurigaan ke arah keganasan darah,
• Monositosis, jumlah sel darah putih maka dokter akan menyarankan
monosit meningkat seperti pada infeksi pemeriksaan biopsi sumsum tulang.
tuberkulosis, infeksi jamur, dan penyakit
autoimun lupus
• Basofilia, jumlah sel darah putih basofil
meningkat pada kondisi reaksi alergi dan
keganasan darah tipe tertentu.
Diagnosis leukositosis ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium darah
lengkap di mana jumlah sel darah putih (leukosit) lebih tinggi dari batas atas
nilai normal. Umumnya, pemeriksaan darah lengkap disertai dengan hitung
jenis sel darah putih dapat menentukan jenis sel darah putih yang
mengalami peningkatan untuk mengarahkan diagnosis ke penyakit tertentu,
misalnya :