Page 34 - MODUL KEWARGANRGARAAN EKONOMI 2021'B Kel.03
P. 34
oleh penduduk yang bersangkutan. Agama dan pandangan hidup
merupakan aspek sakral yang dapat membentuk suatu bangsa.
Aspek sakral juga berkontribusi pada penciptaan kebangsaan
baru. Negara Indonesia terikat oleh pandangan hidup bersama
yang disebut Pancasila. Seorang pemimpin yang kepribadiannya
disegani dan dihormati oleh warganya juga dapat menjadi
pemersatu bangsa. Pemimpin beberapa negara dipandang
sebagai juru bicara rakyat, karena mereka menyatukan rakyat
dan melambangkan persatuan bangsa yang bersangkutan.
Contohnya termasuk Sukarno dari Indonesia, Nelson Mandela
dari Afrika Selatan, Mahatma Gandhi dari India dan Tito dari
Yugoslavia.
Prinsip kemauan nasional untuk membuat perbandingan
(unity of diversity) juga merupakan aspek yang terbukti dengan
sendirinya dari negara. Yang dikatakan kohesif dalam
perbandingan adalah kesediaan masyarakat untuk berpegang
teguh pada institusi yang dituturkan oleh negara dan
pemerintahannya, tanpa memutuskan ikatan suku, adat, ras dan
agama. , terdapat multiloyalitas dalam masyarakat negara ini. .
Masyarakat tetap setia pada identitas aslinya dan berjanji setia
kepada pemerintah serta negri, tetapi menampilkan kesetiaan
lebih besar pada persatuan yang dicapai dalam bernegara dan
bernegara berdasarkan supremasi hukum. Mereka sepakat
untuk hidup bersama atas dasar satu negara, meskipun mereka
berasal dari tempat yang berbeda. Untuk itu, seluruh masyarakat
bangsa harus memahami pentingnya menghormati bukti diri
bersama yang bertujuan buat menegakkan Bhinneka Tunggal Ika
ataupun kesatuan dalam perbandingan, solidaritas berdasarkan
kesusilaan. Aspek penting lainnya adalah cerita. Orang-orang
dengan pendapat yang sama tentang sejarah mereka dapat
bersatu di suatu negara. Pendapat yang sama tentang
pengalaman masa lalu.
33