Page 37 - e-Modul Nofrianto (19176009).ok
P. 37

e-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis Guided Discovery Learning



                                         Keterangan :

                                0
                       ΔP = P - P        P 0    = tekanan uap pelarut murni

                                         P      = tekanan uap larutan

                            Misalnya, tekanan uap air murni pada temperatur 30 C adalah
                                                                                                     0

                    31,82 mmHg. Ketika ke dalam air dimasukkan sejumlah gula (sukrosa),

                    maka tekanan uapnya turun menjadi 31,10 mmHg. Dengan demikian,


                    penurunan tekanan uap = (31,82 - 31,10) mmHg = 0,72 mmHg.

                            Pada tahun 1887, F.M Raoult (1830 - 1901) menyatakan bahwa

                    penurunan tekanan uap relatif (P -P) atau ΔP berbanding lurus dengan
                                                                0

                    fraksi mol zat terlarut.


                                0               atau           ΔP = P .     mol ter
                                                                        0
                       ΔP = P . Xter
                                                                            mol tot
                            Jadi semakin besar fraksi mol zat terlarut dalam larutan, maka

                    semakin besar tekanan uap uapnya.


                            Berdasarkan persamaan diatas dapat diturunkan rumus untuk

                    menentukan tekanan uap larutan (P) yaitu :



                             0                  atau           P = P .    mol pel
                                                                      0
                      P = P . Xpel
                                                                          mol tot
                            Jika kedalam zat pelarut tersebut ditambahkan zat terlarut yang


                    dapat menghantarkan arus listrik (memiliki derajat ionisasi α ), maka

                    jumlah mol zat terlarut tersebut dipengaruhi oleh Faktor Van’t Hoff (i)


                    sebesar :


                       i = 1 + (n - 1).α

                    Sehingga penurunan tekanan uap jenuh larutan (larutan elektrolit)

                    menjadi :


                      ΔP = P .          mol ter  i .
                               0
                                           )
                                   ( mol . i  mol pel
                                        ter

                                                                                                                 2  9
                                                                                                                   29
         Sifat Koligatif Larutan                                                 untuk kelas XII SMA/MA
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42