Page 20 - Teknik Komputer Jaringan New_Neat
P. 20
20
BAB 5 PEMODELAN PERANGKAT LUNAK
5.1 Pengertian Model Perangkat Lunak
Pemodelan perangkat lunak melibatkan pembuatan model adri perangkat lunak untuk
mendokumentasikan analisis, desain dan evaluasi model dari permasalahan dan solusi
berbasis perangkat lunak.
Metode pengembangan perangkat lunak adalah suatu kerangka aktivitas yang
digunakan untuk membuat, merancang, merencanakan, meningkatkan, dan
mengaplikasikan fungsi program. Metode adalah suatu cara sistematis yang digunakan
untuk melaksanakan pekerjaan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Dapat disimpulakn
bahwa pengertian metode pengembangan perangkat lunak adalah sebauh cara sistematis
untuk merancang dan meningkatkan fungsi program agar pemakai lebih mudah dalam
mengoperasi perangkat lunak.
5.2 Jenis-jenis Model Proses Perangkat Lunak
Salah satu hal mendasar dari model proses perangkat lunak adalah pengggunaan model
SDLC atau Software Development Life Cycle. Dirangkum dari laman Educative, jenis
model yang populer digunakan, diantranya.
1. Waterfall
Model Waterfall adalah proses berurutan yang digerakkan rencana dan
mengharuskan adanya perencanaan dan penjadwalan semua aktivitas sebelum memulai
proyek. Setiap aktivitas dalam model ini direpresentasikan sebagai fase terpisah yang
disusun dalam urutan linier.
Model ini memiliki beberapa fase, antara lain, persyaratan, desain, penerapan,
pengujian, penyebaran, dan pemeliharaan. Model Waterfall memiliki struktur yang
kaku, sehingga harus digunakan dalam kasus dengan persyaratan yang dipahami
sepenuhnya dan tidak mungkin berubah secara radikal.
2. V Model
V model atau Verification and Validation model merupakan pengembangan
dari model Waterfall. Semua persyaratan dikumpulkan di awal dan tidak dapat diubah.
Pada model ini, kamu memiliki aktivitas pengujian yang sesuai untuk setiap
tahap. Sementara untuk setiap fase dalam siklus pengembangan, ada fase pengujian
yang terkait.
V model mudah dipahami dan memudahkan manajemen proyek. Namun,
model ini tak cocok diterapkan untuk proyek kompleks atau proyek yang
persyaratannya tidak jelas atau mudah berubah.
3. Incremental
Jenis model ini membagi fungsionalitas sistem menjadi peningkatan kecil yang
disampaikan satu demi satu secara berurutan. Fungsi yang paling penting
diimplementasikan pada tahap awal. Model ini dinilai sesuai untuk proyek dengan
persyaratan yang lengkap dan jelas.
4. RAD