Page 12 - Teknik Komputer Jaringan New_Neat
P. 12
20
BAB 4 DASAR DESAIN GRAFIS
4.1 Pengertian Desain Grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari
kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata
Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan
masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam
gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan
pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula
dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-
karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin
ilmu yang digunakan (desain).
4.2 Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
1. Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah
peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya
huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan
kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkanYunani, membawa
peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian,
agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya
terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X,
kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata
yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada
abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium
kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak