Page 241 - Doa Wirid Lux_2010 2.indd
P. 241

“Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada
          yang berhak diibadahi secara benar melainkan Allah
          dan Allah Mahabesar.” 297

          262. Ada seorang Arab Badwi yang datang mene-
          mui Rasulullah . Ia ber kata: “Ajarkan aku bacaan
          yang bisa se lalu kuucapkan.” Rasulullah   ber-
          sabda: “Ucapkanlah:

          ،ا  ِ َכ   ْכَأ ُ ّٰ  ا ، َ   َ כ ِ  َ    َ   ه  و ُ ّٰ  ا  َّ  ِإ  ٰ ِإ  َ
                                    َ
                        ُ
                                               َ
                                   ُ ْ َ
                ُ َ
           ً
           َ   ،  ِ َ א ْ ا  ِ بر ِ ّٰ  ا  َ نא    ،ا  ِ َכ ِ ّٰ ِ      ْ او
                                             ُ
             َ
                   َ
                                َ ْ ُ
                      ّ َ
                                              ْ َ َ
                                      ً
                 .   ِ כ ْ ا ِ  ِ  ْ ا ِ ّٰ  אِ   َّ  ِإ َة ُ   َ  و  َ ل
                                                 ْ َ
                             َ
                                             َ
                  ِ
                      َ
                                         َّ
          “Tidak ada yang berhak diibadahi secara benar
          melainkan Allah semata yang tidak ada se kutu
          bagiNya, Allah Mahabesar, segala puji bagi Allah
          dengan puja puji yang banyak, Mahasuci Allah Rabb
          sekalian makhluk, dan tidak ada kekuatan melainkan
          dengan pertolongan Allah Yang Mahaperkasa lagi
          Mahabijaksana.” Lelaki itu menukas: “Semua itu
          297. HR. Muslim (III/1685).
                 Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir  241
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246