Page 9 - E-book Molecular Docking
P. 9
Interaksi sangat dipengaruhi oleh orientasi molekul yang
berinteraksi. Terjadinya interaksi antara obat dengan reseptor
dikarenakan adannya ikatan kimia. Terdapat beberapa macam ikatan
kimia yang terlibat dalam interaksi obat dengan reseptor yaitu ikatan Van
der Waals, ikatan hidrogen, ikatan dipol-dipol, ikatan ion (elektrostatik),
dan ikatan kovalen (Siswando, 2016).
Ikatan dipol-dipol merupakan ikatan yang terjadi antar molekul
senyawa kovalen polar, karena terdapat perbedaan elektronegatif
antar unsur pembentuk senyawa. Molekul polar yang memiliki pusat
muatan positif akan mendekati molekul polar lain yang memiliki
pusat muatan negatif, begitupun sebaliknya, sehingga menyebabkan
gaya tarik yang disebut dipol-dipol.
Ikatan Van der Waals merupakan ikatan yang terjadi antara
molekul-molekul yang tidak bermuatan. Jenis ikatan ini lebih lemah
dibandingkan dengan ikatan kovalen dan ikatan ion.
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya transfer elektron
dari atom satu ke atom yang lain, sehingga didapatkan ion positif dan
ion negatif yang memiliki konfigurasi elektron sesuai dengan
golongan gas mulia. Atom-atom yang memiliki muatan berlawanan
akan tarik menarik, sehingga terjadi ikatan ion.
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi ketika atom hidrogen
terikat oleh dua atom yang memiliki pasangan elektron bebas atau
keelektronegatifan tinggi. Energi ikatan hidrogen merupakan yang
paling besar diantara gaya interaksi molekul yang lain.
Ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama pasangan
elektron dari atom yang sama-sama kurang elektron
https://www.yuksinau.id/ikatan-ion/
Molecular Docking 08
Molecular Docking